Suara.com - Atlet angkat besi Rizki Juniansyah meneruskan tradisi juara setelah merengkuh medali emas di ajang Olimpiade 2024. Ia pun mencatatkan sejumlah rekor.
Rizki Juniansyah merebut medali emas setelah mengalahkan Weeraphon Wichhuma dari Thailand serta Dimitrov Bozhidar Andreev dari Bulgaria.
Berlaga di South Paris Arena, Jumat (9/8/2024) Rizki mencatatkan total angkatan 354 kilogram.
Atlet berusia 21 tahun itu sempat gagal ketika melakukan percobaan pertama di angkatan snatch, tetapi mampu bangkit di percobaan keduanya dengan angkatan seberat 155 kilogram.
Keberhasilan Rizki pun disertai dengan sederet rekor yang ditorehkan.
1. Pertahankan Tradisi Emas
Dimulai dari Lisa Rumbewas pada Olimpiade Sydney 2000, semenjak itu atlet angkat besi Indonesia terus mengukir prestasi di pentas Olimpiade.
Terkini Rizki Juniansyah yang baru saja merebut medali emas di Olimpiade Paris 2024.
2. Mengakhiri Penantian 72 Tahun
Baca Juga: Berkelahi dengan Pengawal Pribadi, Travis Scott Ditangkap di Paris
Meski ajeg melanjutkan tradisi medali tetapi atlet angkat besi sempat puasa panjang untuk mendapatkan medali emas di ajang Olimpiade.
Diketahui cabor angkat besi pertama kali mengikut olimpiade sejak pertama digelar di Helsinki pada 1952.
Kala itu atlet yang dikirim yakni Ging Hwie Thio. Namun semenjak keikutsertaannya di olimpiade urung sekalipun atlet angkat besi Indonesia meraih medali hingga dimulai pada masa Lisa Rumbewas.
Keberhasilan Rizki Juniansyah meraih medali emas pun mengakhiri penantian panjang tersebut.
3. Rekor Olimpiade
Selain mempersembahkan emas untuk Indonesia, Rizki Juniansyah juga turut memegang rekor Olimpiade untuk clean and jerk nomor 73 kilogram dengan angkatan 199 kilogram.
Berita Terkait
-
Beda Hadiah Trio Medalis Indonesia di Olimpiade Paris: Veddriq Leonardo vs Gregoria Mariska Tunjung vs Rizki Juniansyah
-
Pupuk Indonesia Grup Bangga Bisa Berkontribusi Pada Pembinaan dan Pengembangan Atlet Angkat Besi Nasional
-
Profil Nurul Akmal: Harapan Terakhir Indonesia Tambah Satu Lagi Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
-
Pas Banget! Ini Kode Alam Kemerdekaan Indonesia Dibalik Waktu 4,75 Detik Veddriq Leonardo
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev