Suara.com - Perjuangan Timnas Basket Indonesia di window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 didukung oleh berbagai pihak. Dari aspek medis, Brandon Jawato Cs mendapat dukungan dari Royal Sports yang ditunjuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI).
Timnas Basket Indonesia sejauh ini telah memainkan dua pertandingan di window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Perjuangan mereka diawali dengan bertandang ke markas Korea Selatan di mana tim asuhan Johannis Winar takluk 86-78.
Setelah kalah tipis dari Korea Selatan, Timnas Basket Indonesia justru terseok-seok di laga kedua. Mereka hancur lebur saat menjamu Thailand di Indonesia Arena akhir pekan lalu.
Tanpa diperkuat Marques Bolden dan Derrick Michael, Timnas Basket Indonesia takluk dengan skor 71-112.
Dua kekalahan itu memastikan Timnas Basket Indonesia gagal melangkah lebih jauh, kendati masih menyisakan pertandingan kontra Australia pada 20 Februari 2025.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia tidak pernah menang dalam empat laga, terbenam di dasar klasemen Grup A.
Dukungan Medis Royal Sports
Meski di atas kertas telah tersingkir, Timnas Basket Indonesia akan tetap berjuang untuk menghadapi sisa kualifikasi.
Baca Juga: Sempat Unggul, Timnas Basket Indonesia Menyerah dari Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup
Sejak mengikuti fase ini, Timnas Basket Indonesia mendapat dukungan medis dari Royal Sports.
"Sebagai bagian dari tim medis, Royal Sports merasa terhormat ditunjuk dalam mendukung tim nasional Basket Indonesia melawan Thailand dalam babak lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025," ujar dr Panudju Djodjprajitno MARS selaku koordinator medik LOC FIBA Asia Qualifier 2025.
Untuk memastikan keselamatan para atlet selama turnamen berlangsung di Jakarta, Royal Sports menyiagakan dua dokter yang terdiri dari spesialis kedokteran olahraga dan dokter umum, dua perawat, seorang fisioterapis berpengalaman dan satu unit ambulance dengan fasilitas advance.
Dalam ajang ini ada sejumlah rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan di masing-masing area, salah satunya RS Royal Progress, Royal Sports.
"Sebagai tuan rumah tentunya kita harus menunjukkan agar event ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses. Dalam sebuah event tim medis menjadi salah satu faktor pendukung yang penting, dimana kita mencegah, menjaga, menangani potensial kejadian cidera, sakit atau kondisi emergency yang terjadi di venue secara kompeten dan cepat, baik untuk penyelenggara, penonton, tamu dan khususnya para atlit yang sedang berlaga," lanjut dr Panudju.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia
-
Denmark Open 2025: Kalah di Final, Fajar/Fikri Kecewa karena Banyak Kesalahan Sendiri
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025