Suara.com - IBL All-Star 2025 kembali menjadi panggung spektakuler bagi para pebasket terbaik Indonesia. Salah satu laga paling ditunggu adalah pertemuan antara tim Indonesian Stars yang dihuni pemain lokal, naturalisasi, dan berdarah campuran, melawan Foreign Stars yang seluruhnya diperkuat oleh pemain asing.
Pertandingan yang digelar di Britama Arena, Jakarta, Sabtu malam (3/5), menghadirkan aksi penuh intensitas dan pengalaman berharga bagi para pemain.
Pebasket Pelita Jaya Jakarta, Muhamad Arighi, mengaku laga melawan Foreign Stars kali ini menjadi tantangan tersendiri. Menurutnya, kualitas yang ditampilkan para pemain asing jauh melampaui pertandingan reguler IBL yang biasanya hanya menghadirkan dua atau tiga pemain asing per tim.
"Seru, apalagi semua pemain asing berada di dalam lapangan, jadi ya beda rasanya kalau main di IBL yang mungkin ada dua atau tiga asing saja, makanya jadi pengalaman yang bagus sekaligus menantang," kata guard itu di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (3/5/2025) malam WIB.
Pebasket berusia 26 tahun itu menilai bahwa level permainan yang ditunjukkan Foreign Stars dua kali lebih sulit dibandingkan edisi All-Star sebelumnya.
Meski pertandingan bertajuk All-Star Game, intensitas dan tekanan di lapangan terasa sangat tinggi. Ini menjadi kali ketiga Arighi terpilih dalam IBL All-Star setelah sebelumnya tampil di Tim Future pada edisi 2023 dan 2024.
"Ini adalah game all-star, tetapi tekanannya jauh berbeda dibandingkan biasanya," ujar Arighi seperti dikutip dari ANTARA.
Sementara itu, pemain andalan Satria Muda Pertamina Jakarta, Abraham Damar Grahita, juga menganggap laga ini sangat positif, terutama bagi perkembangan mental dan kemampuan pemain lokal.
Menurut Abraham, konsep All-Star 2025 sangat bermanfaat karena memberi kesempatan bagi pebasket muda untuk unjuk gigi melawan deretan pemain asing kelas atas.
Baca Juga: Arki Dikania Wisnu Gabung Dewa United, Langsung Patok Target Tinggi
"Ya, pasti bisa jadi motivasi juga buat para pemain lokal supaya bisa tampil lebih bagus lagi ke depannya," kata Abraham Damar Grahita.
Abraham menambahkan bahwa ketika menghadapi tim dengan komposisi pemain asing sepenuhnya, pemain lokal terdorong untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan standar permainan secara keseluruhan.
Selain menyuguhkan pertandingan utama antara Indonesian Stars dan Foreign Stars, IBL All-Star 2025 juga menghadirkan berbagai atraksi menarik seperti Slam Dunk Contest, Celebrity Game, dan pertandingan antar legenda IBL.
Tema “Brighter Future” yang diusung pada musim ini merepresentasikan semangat pembinaan dan peningkatan kualitas basket Tanah Air.
Salah satu sorotan utama datang dari pemain asing Kesatria Bengawan Solo, William Artino, yang dinobatkan sebagai MVP IBL All-Star 2025.
Bermain gemilang untuk tim Foreign Stars, Artino mencetak 33 poin, 16 rebound, 5 assist, dan 1 steal dalam kemenangan timnya 144-129 atas Indonesian Stars.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025