Suara.com - Max Verstappen mengungkapkan keprihatinannya terhadap performa jet darat Red Bull RB21 yang dinilai belum menemukan keseimbangan optimal sepanjang akhir pekan Formula 1 GP Hungaria 2025.
Pembalap asal Belanda itu menyebutkan bahwa tidak ada perkembangan signifikan yang berhasil dicapai tim dalam mengatasi masalah teknis tersebut.
Dalam sesi kualifikasi yang digelar di Sirkuit Hungaroring pada Sabtu malam (2/8), Verstappen hanya mampu mengamankan posisi kedelapan. Ia tertinggal +0,356 detik dari Charles Leclerc (Ferrari) yang merebut pole position.
Hasil ini menjadi sinyal bahwa Red Bull tengah bergelut mencari solusi teknis yang efektif.
"Kami tampaknya tidak menemukan solusinya. Kami mencoba banyak sebagai tim dan sayangnya tidak ada yang benar-benar membantu keseimbangan kami," ujar Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu (3/8).
Performa RB21 terlihat inkonsisten sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi.
Verstappen menyebutkan bahwa mobil terasa tidak stabil di berbagai sisi lintasan, membuatnya kesulitan mengimbangi rival-rival terdekat.
"Sulit untuk menjelaskan bagaimana kita tiba-tiba akhir pekan ini memiliki banyak kesulitan dengan mobil. Hanya tidak ada pegangan di depan, di belakang, sulit untuk menyeimbangkannya," tambahnya.
"Ini menjadi misteri saat ini. Sepanjang akhir pekan ini, kami selalu tertinggal," imbuh juara dunia tiga kali tersebut.
Baca Juga: Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
Red Bull menghadapi tantangan besar musim ini dengan RB21, terutama dalam menjaga keseimbangan mobil di berbagai sirkuit.
Verstappen bahkan gagal naik podium dalam tiga balapan terakhir, catatan terburuknya sejak musim 2019. Tren ini tentu menjadi sorotan, mengingat dominasi Red Bull dalam dua musim terakhir.
Start dari posisi kedelapan jelas bukan posisi ideal bagi Verstappen untuk memutus rentetan hasil buruk.
Ia dituntut tampil habis-habisan dalam balapan utama demi menjaga asa bersaing di klasemen sebelum F1 memasuki jeda pertengahan musim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan