Suara.com - Pekan ini, penggemar voli Indonesia kembali bersiap menyaksikan aksi sengit SEA V League 2025 putri babak kedua, yang akan berlangsung di Ninh Binh, Vietnam, pada 8-10 Agustus 2025.
Setelah babak pertama berakhir pada 3 Agustus di Thailand, Vietnam menjadi tuan rumah untuk babak kedua, di mana empat tim—Vietnam, Thailand, Filipina, dan Indonesia—akan kembali bersaing memperebutkan gelar juara.
Babak pertama SEA V.League 2025 menunjukkan dominasi Thailand, yang berhasil mempertahankan gelar juara dengan menyapu bersih tiga kemenangan atas Filipina, Indonesia, dan Vietnam.
Vietnam, meski tampil impresif, harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Thailand di laga penentu.
Filipina berhasil meraih medali perunggu, sementara Indonesia menempati posisi terakhir.
Hasil ini menjadi cambuk bagi tim Indonesia untuk bangkit di babak kedua.
Di Ninh Binh, Vietnam mengusung misi balas dendam sebagai tuan rumah.
Jadwal pertandingan tim Vietnam mengalami sedikit perubahan dibandingkan babak pertama.
Semua laga Vietnam dijadwalkan pukul 19:00 WIB, dimulai dengan duel melawan Filipina pada 8 Agustus, diikuti laga kontra Indonesia, dan ditutup dengan partai puncak melawan Thailand.
Baca Juga: Usai Jadi Juara AFF U-23, Media Vietnam Bongkar 3 Faktor yang Bikin Mereka Bungkam Indonesia
Perubahan ini memberikan Vietnam keuntungan strategis, terutama karena mereka akan bermain di hadapan pendukung sendiri.
Thailand dan Vietnam diprediksi tetap menjadi dua kekuatan utama yang akan bersaing memperebutkan medali emas. Thailand, dengan skuad yang solid dan pengalaman juara, menjadi lawan tangguh.
Namun, Vietnam, yang diperkuat bintang seperti Bich Tuyen dan Thanh Thuy, menunjukkan performa menjanjikan di babak pertama.
Kemenangan 3-1 atas Filipina dan 3-0 atas Indonesia di babak pertama, ditambah lonjakan ke peringkat 24 dunia FIVB, menambah kepercayaan diri Vietnam untuk menggoyang dominasi Thailand.
Timnas Voli Putri Indonesia Siap Balas Dendam
Setelah terpuruk di dasar klasemen tanpa kemenangan di Thailand, Megawati Hangestri dan kawan-kawan kini menatap putaran kedua di Hanoi, Vietnam, pada 8-10 Agustus 2025, dengan semangat baru.
Berita Terkait
-
Usai Jadi Juara AFF U-23, Media Vietnam Bongkar 3 Faktor yang Bikin Mereka Bungkam Indonesia
-
Minus Pevoli Indonesia di Penghargaan di SEA V League 2025, Siapa yang Salah?
-
Srikandi Indonesia Bertekad Bangkit: Megawati Pimpin Misi Balas Dendam di SEA V League 2025
-
Setia dengan Klub Vietnam, Mano Polking Tolak Latih Timnas Singapura
-
Hasil SEA V League 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Dipecundangi Filipina 1-3
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025