Suara.com - Tim nasional bola voli putri Indonesia, yang akrab dijuluki Srikandi, tengah mempersiapkan diri untuk menebus kegagalan di putaran pertama SEA V League 2025.
Setelah terpuruk di dasar klasemen tanpa kemenangan di Thailand, Megawati Hangestri dan kawan-kawan kini menatap putaran kedua di Hanoi, Vietnam, pada 8-10 Agustus 2025, dengan semangat baru.
Pada putaran pertama, tim Indonesia dihajar habis oleh tiga raksasa Asia Tenggara: Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Kekalahan telak ini menjadi pukulan berat, namun Manajer Tim Luciana Taroreh tetap optimistis.
“Kami tidak menyerah. Kekalahan ini adalah bahan evaluasi penting untuk bangkit di Vietnam,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin, 4 Agustus 2025.
Luciana menegaskan bahwa dukungan publik Indonesia menjadi penyemangat besar bagi tim untuk memperbaiki performa.Salah satu kendala utama di putaran pertama adalah kondisi fisik pemain.
Beberapa pilar inti, termasuk yang tampil di kualifikasi AVC Nations Cup 2026, belum pulih sepenuhnya dari cedera.
“Pemain utama kami belum 100 persen fit, sehingga sulit tampil maksimal di setiap set,” ungkap Luciana.
Meski demikian, ia berharap putaran kedua menjadi titik balik.
Baca Juga: Hasil SEA V League 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Dipecundangi Filipina 1-3
Dengan waktu persiapan yang lebih matang, tim medis dan pelatih bekerja keras memastikan Megawati dan rekan-rekannya dalam kondisi puncak di Hanoi.
Megawati Hangestri, bintang voli Indonesia yang dikenal dengan smes kerasnya, menjadi tumpuan harapan.
Bersama rekan-rekannya seperti Wilda Siti Nurfadilah dan Yolla Yuliana, ia akan kembali menghadapi lawan-lawan tangguh, Thailand dengan kekuatan ofensifnya, Vietnam yang bermain di kandang, dan Filipina yang kian solid.
Putaran kedua ini bukan hanya soal membalikkan nasib, tetapi juga memperebutkan tiket ke AVC Nations Cup 2026, ajang bergengsi yang menjadi target utama Srikandi.
Luciana menekankan pentingnya kerja keras dan evaluasi menyeluruh.
“Kami fokus memperbaiki kekurangan, baik dari segi strategi, kerja sama tim, maupun kondisi fisik,” katanya.
Berita Terkait
-
Hasil SEA V League 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Dipecundangi Filipina 1-3
-
Megawati Hangestri Cs Fokus Tutup Putaran Pertama SEA V League 2025 dengan Hasil Positif
-
5 Fakta Timnas Voli Putri Indonesia Ditekuk Thailand di SEA V League 2025
-
Comeback Jadi Kapten! Megawati Hangestri Fokus Jaga Chemistry Timnas Voli Putri di SEA V League 2025
-
Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2025, Bidik Tiket ke AVC Nations Cup
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025