Suara.com - Klub bola basket legendaris Satria Muda Jakarta resmi bertransformasi menjadi Satria Muda Bandung dan kini terafiliasi dengan klub Persib Bandung.
Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama atau lokasi, tetapi merupakan langkah strategis dan bersejarah yang diharapkan menjadi transformasi terakhir dalam perjalanan panjang klub bola basket kota bandung.
Di bawah naungan perusahaan yang sama, PT Persib Bandung Bermartabat, kini Bandung menjadi rumah bagi dua klub juara legendaris Indonesia dari cabang olahraga yang berbeda, yakni Persib di sepakbola dan Satria Muda di bola basket.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan mengatakan kehadiran Satria Muda Bandung tak dimaksudkan untuk menggantikan atau meniadakan kontribusi klub-klub yang telah lebih dulu membesarkan basket Bandung.
Seperti Prawira Bandung yang telah menjadi simbol kebangkitan basket kota ini lewat gelar juara yang diraih pada kompetisi IBL 2023 lalu.
Sebaliknya, langkah ini justru diharapkan akan memperkaya dinamika basket Bandung dan menciptakan peluang kolaborasi yang lebih luas dalam hal pembinaan, kompetisi, manajemen klub, serta keterlibatan komunitas.
Transformasi identitas dalam dunia olahraga bukan hal baru, seperti Prawira yang telah melalui perjalanan panjang sejak era Hadtex Indosyntec (1991–1995), lalu Panasia Indosyntec, hingga menjadi Garuda Bandung, dan kini Prawira Bandung.
Kehadiran Satria Muda Bandung adalah kelanjutan dari tradisi perubahan positif, membawa warisan panjang dan semangat baru untuk masa depan basket Bandung.
Lebih lanjut Adhitia mengatakan, dengan nama dan identitas baru, Satria Muda Bandung membawa visi besar “Juara Indonesia, Indonesia Juara”.
Baca Juga: Persib Bandung Ambil Alih Satria Muda, Jakarta Kehilangan Tim Legendaris?
Visi ini menjadi fondasi dalam membangun klub basket terbaik dari Bandung, dengan tata kelola profesional, semangat kompetitif, dan mental juara yang telah melekat dalam DNA klub.
"Kami menyambut hangat kehadiran Satria Muda di Bandung, dan bergabungnya mereka ke dalam keluarga besar Persib adalah sebuah kebanggaan tersendiri," kata Adhitia dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).
"Satria Muda adalah tim dengan sejarah panjang dan reputasi luar biasa sebagai juara. Kami percaya inisiasi ini bukan hanya memperkuat ekosistem olahraga kami, tetapi juga menjadi dorongan positif agar kami terus berkembang menjadi lebih baik kedepannya," harapnya.
Sementara itu, Managing Director Satria Muda, Christian Ronaldo Sitepu, mengatakan pihaknya merasa bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Persib.
"Kami bangga bisa berjalan bersama Persib, sebuah brand yang begitu erat kaitannya dengan profesionalisme di bidang olahraga," ungkapnya.
"Kehadiran kami di Bandung diharapkan bisa membawa kontribusi positif bagi perkembangan bola basket di kota ini, serta menjadi kebanggaan baru bagi para pecinta basket di Bandung dan Jawa Barat," harapnya.
Lebih lanjut, Christian mengatakan bahwa Satria Muda tidak hanya datang untuk hadir secara administratif di Bandung, tetapi ingin tumbuh bersama Bandung.
Berita Terkait
-
BRI Super League: Ramon Tanque Cedera, Persib Bandung Kehilangan Tumpuan?
-
Batal Main di JIS, Duel Persija vs Persib Berpotensi Dihelat di GBK?
-
Persib Bandung Ambil Alih Satria Muda, Jakarta Kehilangan Tim Legendaris?
-
Jadwal Persib Bandung Super League 2025 Lengkap, Ini Tanggal-Tanggal Krusial yang Wajib Dicatat
-
3 Klub Indonesia yang Punya Kekuatan Finansial untuk Rekrut Zlatan Ibrahimovic
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025