Sport / Arena
Minggu, 10 Agustus 2025 | 19:41 WIB
Siapa Merit Adigwe? Opposite Italia yang Pecahkan Rekor di Piala Dunia Voli U-21 Surabaya [Instagram Merit Adigwe]

Suara.com - Merit Adigwe, opposite tim nasional Italia, mencetak rekor luar biasa di Piala Dunia Voli U-21 Putri 2025.

Pemain berusia 18 tahun ini menjadi sorotan utama setelah menjadi atlet pertama yang mencatatkan 30 poin atau lebih dalam satu pertandingan di ajang bergengsi ini, yang untuk pertama kalinya digelar di Surabaya, Jawa Timur.

Pada pertandingan ketiga Pul C, Sabtu (9/8/2025), Adigwe memimpin Italia mengalahkan Polandia dalam laga dramatis lima set, 3-2 (25-23, 25-16, 21-25, 19-25, 15-4).

Dalam duel sengit ini, Adigwe mencetak 31 poin, terdiri dari 27 spike, 2 blok, dan 2 servis ace, dengan efisiensi permainan mencapai 50,72 persen.

Angka ini bukan hanya rekor, tetapi juga bukti dominasi Adigwe sebagai mesin poin utama Italia.

Lahir pada 24 Agustus 2006, Adigwe bukan nama baru di kancah voli muda Eropa. Sebelumnya, ia telah mencuri perhatian di Kejuaraan Eropa U-20, membantu Italia melaju ke final.

Di Surabaya, performanya semakin memukau. Rata-rata 14,67 poin per pertandingan menegaskan peran vitalnya sebagai tumpuan serangan Italia.

Konsistensi dan kemampuan beradaptasi dengan strategi lawan membuatnya sulit dihentikan, bahkan oleh tim-tim kuat seperti Polandia.

Kemenangan atas Polandia bukan hanya soal rekor pribadi Adigwe, tetapi juga mengantarkan Italia ke puncak klasemen sementara Pul C dengan koleksi delapan poin dari tiga laga.

Baca Juga: Argentina Masih Sempurna, Indonesia Jadi Kuda Hitam Pul A Piala Dunia Voli U-21

Performa impresif ini menjadikan Italia salah satu favorit juara, bersaing dengan tim-tim kuat seperti Tiongkok, Brasil, dan Jepang.

Adigwe, dengan postur dan teknik serangannya yang mematikan, menjadi ancaman nyata bagi lawan-lawan di babak selanjutnya.

Piala Dunia Voli U-21 Putri 2025 sendiri menjadi panggung bersejarah bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Digelar dari 7 hingga 17 Agustus di tiga venue—Jawa Pos Arena, Gelora Pancasila, dan Samator Volleyball Hall—turnamen ini diikuti 24 tim, termasuk debutan Indonesia, Vietnam, dan Chile.

Meski tim tuan rumah Indonesia masih berjuang di Grup A, aksi Adigwe memberikan pelajaran berharga tentang kualitas pemain kelas dunia.

Kontributor: Azka Putra

Load More