Suara.com - Ganda campuran Kenzie Yoe/Luna Rianty Saffana menjadi tumpuan terakhir Indonesia di Malaysia International Series Challenge 2025.
Pasangan muda ini berhasil melaju ke semifinal setelah menaklukkan wakil tuan rumah, Irfan M Shazmir/Nur Aina Maisarah, dengan pertarungan sengit tiga gim, 17-15, 9-15, 15-10, di Arena Badminton Perak, Kompleks Sukan MBI Ipoh, Malaysia, Jumat (15/8/2025).
Kemenangan ini menjadikan Kenzie/Luna sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di turnamen berlevel International Series ini.
Perjuangan Menuju Semifinal
Pertandingan perempat final melawan Irfan/Nur Aina berlangsung ketat.
Di gim pertama, Kenzie/Luna harus bekerja keras untuk mengatasi tekanan tuan rumah, akhirnya menang tipis 17-15.
Namun, di gim kedua, pasangan Malaysia membalas dengan permainan agresif, memaksa Kenzie/Luna menyerah 9-15.
Di gim penentuan, mental juara Kenzie/Luna terlihat jelas.
Mereka bangkit dengan permainan cepat dan strategi cerdas, mengunci kemenangan 15-10.
Baca Juga: Bongkar Gaji Bulanan Anggota DPR RI, Lebih Besar dari Malaysia dan Singapura?
Keberhasilan ini menunjukkan chemistry yang semakin solid antara Kenzie dan Luna, yang dikenal dengan kombinasi pukulan akurat dan pertahanan kokoh.
Di semifinal, Sabtu (16/8/2025), tantangan berat kembali menanti. Kenzie/Luna akan menghadapi ganda campuran Malaysia lainnya, Low Han Chen/Vanne Gobi.
Pasangan ini bukan lawan sembarangan, mengingat dukungan publik tuan rumah dan performa konsisten mereka di turnamen ini.
Namun, Kenzie/Luna punya modal kepercayaan diri setelah mengatasi tekanan di laga sebelumnya.
Bagi penggemar bulutangkis Indonesia, laga ini menjadi ujian sekaligus peluang untuk melihat potensi ganda campuran muda ini bersinar di panggung internasional.
Harapan Lain Kandas
Sayangnya, sektor lain gagal mengikuti jejak Kenzie/Luna.
Di ganda campuran, harapan menambah wakil di semifinal pupus setelah Zaidan Arrafi Awal Nawawi/Jessica Maya Rismawardani takluk dari unggulan pertama Malaysia, Tan Zhi Yang/Nicole Tan, dengan skor ketat 13-15, 13-15.
Permainan apik Zaidan/Jessica tak cukup untuk menandingi pengalaman dan strategi matang lawan, yang tampil dominan di poin-poin krusial.
Sektor tunggal putri juga tak mampu menyumbang wakil di semifinal.
Pebulutangkis muda Mutiara Ayu Puspitasari harus mengakui keunggulan unggulan kelima asal India, Isharani Baruah, dengan skor 10-15, 13-15.
Meski menunjukkan perlawanan sengit, Mutiara belum mampu mengatasi permainan cepat dan variasi serangan Isharani, meninggalkan ganda campuran sebagai tumpuan terakhir Indonesia.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
Bongkar Gaji Bulanan Anggota DPR RI, Lebih Besar dari Malaysia dan Singapura?
-
Indonesia-Malaysia Sepakat Bangun Sekolah Alternatif bagi Anak Pekerja Migran, Lokataru Ungkap Ini
-
Prabowo Sebut Ada Pihak Ingin Adu Domba RI-Malaysia soal Perbatasan, Siapa Dalangnya?
-
Ramadhan Sananta Ngamuk di Malaysia! Target Utama: Tiket Timnas September
-
Riza Chalid Buron: Kejagung Pasrah Tunggu Interpol, Malaysia Jadi Kendala?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung