Suara.com - Padel kini jadi olahraga favorit di Indonesia, memikat dengan lapangan berdinding kaca dan permainan ganda yang seru.
Namun, tahukah kamu ada olahraga lain yang mirip padel, yaitu racquetball?
Meski belum sepopuler padel di Indonesia, racquetball punya daya tarik sendiri dengan intensitas tinggi dan dinamika permainan yang tak kalah seru.
Asal-Usul Racquetball
Racquetball diciptakan pada 1949 oleh Joe Sobek di Amerika Serikat.
Sobek, seorang pemain tenis dan squash, ingin menggabungkan elemen keduanya menjadi olahraga baru yang lebih cepat dan mudah diakses.
Lahirlah racquetball, yang kini dimainkan di lebih dari 90 negara, menurut International Racquetball Federation (IRF).
Di Indonesia, racquetball masih terbatas, tetapi mulai menarik perhatian di klub olahraga premium, terutama di Jakarta.
Kemiripan dengan Padel
Baca Juga: Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
Racquetball dan padel punya banyak kesamaan.
Keduanya dimainkan di lapangan tertutup dengan dinding yang jadi bagian permainan, memungkinkan bola memantul untuk menciptakan strategi unik.
Lapangan racquetball berukuran 12,2 x 6,1 x 6,1 meter, sedikit lebih kecil dari lapangan padel (20 x 10 meter).
Bola racquetball lebih kecil (5,7 cm) dan keras dibandingkan bola padel, yang mirip bola tenis dengan tekanan lebih rendah.
Raket racquetball bersenar, berbeda dengan raket padel yang solid dan berlubang, namun keduanya dirancang untuk kontrol maksimal dalam ruang terbatas.
Perbedaan Utama
Berita Terkait
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Padel Masih Hits, Tapi Apa 3 Olahraga Ini Bisa Menggesernya?
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
Padel Jadi Gaya Hidup Baru, Turnamen di Jakarta Gabungkan Olahraga dan Self-Care
-
Wajib Tahu! 5 Bintang Padel Putri di Bawah 21 Tahun yang Bikin Lawan Ketar-Ketir
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat