- Final U-19 mempertemukan PB Djarum A vs Jaya Raya (putra) dan PB Djarum A vs Banthongyord (putri).
- PB Taqi Arena dan Jaya Raya Solo siap berebut Piala Tontowi Ahmad di sektor U-13 putra.
- Champion Klaten akan meladeni Taqi Arena di final U-13 putri untuk memperebutkan Piala Liliyana Natsir.
Suara.com - Partai puncak Polytron Superliga Junior 2025 siap menghadirkan duel panas antara klub-klub bulutangkis terbaik Indonesia dan Thailand. Final yang digelar di GOR Djarum Kudus, Minggu (21/9), bakal jadi ajang pembuktian generasi muda sebelum melangkah ke level yang lebih tinggi.
Di sektor U-19 putra, dua raksasa Tanah Air akan saling sikut. PB Djarum A yang tampil solid sejak awal turnamen akan menghadapi rival klasiknya, PB Jaya Raya. Sementara di sektor U-19 putri, tuan rumah PB Djarum A ditantang wakil Thailand, Banthongyord, yang sukses menyingkirkan lawan-lawannya dengan meyakinkan.
Perjalanan PB Djarum A ke Final U-19 Putra
PB Djarum A memastikan langkah ke partai puncak setelah menumbangkan Banthongyord 3-1 di semifinal, Sabtu (20/9). Kapten tim Raditya Bayu Wardhana membuka kemenangan lewat hasil gemilang atas Patcharakit Apiratchataset 21-19, 21-16.
Banthongyord sempat menyamakan kedudukan lewat Punnatat Prempunpong yang menaklukkan Yudha Rendra Wijaya 21-17, 22-20. Namun, tunggal ketiga PB Djarum A, Yarits Al Kaaf Rengganingtyas, berhasil mengembalikan keunggulan dengan kemenangan dramatis 22-20, 13-21, 21-15.
Partai keempat menjadi penentu ketika ganda Alexius Ongkitama Subagio/Aquino Evano Kennedy Tangka menang WO karena lawan asal Thailand tidak bisa melanjutkan pertandingan akibat cedera. Skor pun 3-1 untuk PB Djarum A.
“Saya bersyukur karena kerja keras kami terus membuahkan hasil positif hingga babak semifinal. Semoga besok kami bisa memberikan kemampuan terbaik dalam setiap perebutan poin di pertandingan final. Jaya Raya lawan yang sangat kuat dan kami sudah pernah melawan mereka pada Polytron Superliga Junior 2023 dan 2024. Tapi, kami tetap optimistis mampu meraih kemenangan dan kembali mempertahankan Piala Liem Swie King,” ujar Raditya.
PB Jaya Raya Gagalkan All Djarum Final
Di semifinal lain, PB Jaya Raya menyingkirkan PB Djarum B dengan skor 3-1. Tunggal pertama Denis Azzarya menjadi pembuka kemenangan dengan hasil 21-14, 21-8 atas Calvin Kennedy Chendrawinata.
Baca Juga: Audisi PB Djarum 2025 Diharapkan Lahirkan Pebulu Tangkis Super
PB Djarum B sempat membalas lewat ganda Ghian Rizqy Sofyan/Ikhsan Lintang Pramudya, namun dominasi Jaya Raya kembali terlihat melalui tunggal Maharishiel Timotius Gain dan ganda Muhammad Vito Annafsa/Yugo Alvaro Gunawan.
Final U-19 Putri: PB Djarum A vs Banthongyord
Laga sengit juga terjadi di semifinal putri, di mana PB Djarum A menyingkirkan “saudara sekota”, PB Djarum B. Setelah melalui empat partai ketat, Jolin Angelia serta ganda Atresia Naufa Candani/Aurelia Syakira Putri memastikan langkah PB Djarum A ke final.
Banthongyord menjaga asa Thailand dengan menaklukkan wakil Amerika Serikat, Global Badminton Academy, lewat kemenangan telak 3-0. Anyapat Phichitpreechasak membuka jalan sebelum dilanjutkan Pimchanok Sutthibiriyakul dan Nuttaporn Sangthai.
“Kami menjadi satu-satu wakil Banthongyord yang sanggup melangkah ke final Polytron Superliga Junior 2025. Namun, saya bertekad untuk bisa mengulang pencapaian dua tahun lalu saat menjadi juara di U-17 Putri. Sekarang dengan komposisi tim yang sama kami yakin mampu mengalahkan PB Djarum A dan membawa pulang Piala Susy Susanti,” tegas Anyapat.
Perebutan Gelar di Kategori U-13
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali