- Trial Game Dirt Solo bukan hanya ajang balapan biasa
- Trek yang digunakan masih perawan
- Atmosfer kompetisi sangat intens
Suara.com - Putaran keempat kejuaraan motocross dan grasstrack bergengsi Trial Game Dirt (TGD) 2025 di Sirkuit Lapangan Gentan, Sukoharjo, dimulai pada Jumat (26/9/2025).
Tempo tinggi dan persaingan sengit mewarnai race hari pertama yang diikuti oleh puluhan rider elite nasional di tiga kelas yang dilombakan, yakni Campuran Open, FFA Open, dan Campuran Non Seeded.
Ajang motocross dan grasstrack bergengsi ini menghadirkan suasana baru dengan lintasan yang lebih menantang dibanding seri sebelumnya.
Tahun ini, panitia menghadirkan 41 pembalap yang tersebar dalam empat kelas: FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, dan FFA Master. Jumlah ini menunjukkan antusiasme tinggi dari para rider yang mengejar poin maksimal demi menjaga peluang juara umum.
Di kelas FFA, pertarungan antara Asep Lukman vs M Zidane jadi fokus perhatian. Keduanya hanya terpaut sedikit poin di klasemen, membuat persaingan kian panas.
“Peluangnya masih terbuka. Juara umum baru bisa ditentukan nanti di Bandung,” ujar Abed Nego, Wakil Ketua Penyelenggara.
Asep, yang sukses merebut kemenangan di Probolinggo, bertekad mempertahankan tren positif. Namun Zidane tak tinggal diam, siap menyalip poin di Solo.
Tidak hanya soal rivalitas, lintasan Solo tahun ini juga menghadirkan wajah baru. Panitia merancang trek dengan kombinasi rumput, tanah, kerikil, serta variasi handicap anyar seperti double car jump, giant table top, titian kobra, jumpingan patah, hingga bigfoot jump.
Desain ini sengaja dibuat agar para pembalap tidak mengandalkan hafalan lintasan, melainkan benar-benar menguji skill, konsentrasi, dan nyali mereka.
Baca Juga: Honda CRF250R Siap 'Menggila' Lagi! Arsenio Algifari Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross Wonosobo
Deretan handicap unik yang dirancang panitia menjadi tantangan tersendiri bagi para rider nasional yang turun gelanggang.
Salah satunya dirasakan Asep Lukman dari Budi Djarum Racing Team. Menurutnya, layout sirkuit kali ini cukup berbeda dibanding seri-seri sebelumnya.
“Lintasannya lumayan sulit, tikungannya patah-patah karena layout lebih kecil. Jadi setingan motor juga harus disesuaikan dengan kondisi,” ungkapnya.
Bukan hanya fisik dan mesin, Asep menekankan faktor mental sangat menentukan. Persaingan di posisi 5–6 besar disebutnya masih sangat terbuka karena diisi pembalap dengan segudang prestasi.
“Persiapan lebih ke mental dan konsistensi. Bermain cantik, jaga ambisi, tapi jangan terlalu agresif. Itu kuncinya,” imbuhnya.
Dengan sistem akumulasi poin, setiap seri jadi krusial. Asep, yang kini bersaing ketat di papan atas klasemen, menilai bahwa kesalahan kecil di Solo bisa berpengaruh besar terhadap peluang juara umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia