- SenengMinton 2025 Purwokerto diikuti 480 siswa SD dari 16 sekolah.
- Djarum Foundation dan Pengprov PBSI Jateng menekankan pentingnya pembinaan bulu tangkis sejak dini.
- Purwokerto dipilih karena semangat bulu tangkis di tingkat sekolah dinilai sangat kuat.
Service to Target
Shuttle Run
Pyramid Shuttlecock
Throwing the Shuttlecock
Zig Zag Run
Untuk kelas 1 dan 2, permainan Service to Target tidak disertakan.
Setiap game memiliki tujuan berbeda—mulai dari melatih koordinasi, ketepatan, kelincahan, hingga pengenalan teknik dasar bulu tangkis. Semua peserta harus menekan tombol timer setelah menyelesaikan seluruh rintangan.
Komposisi peserta dari setiap sekolah juga bervariasi: kelas 1 mengirimkan 6 siswa, kelas 2 mengirimkan 10 siswa, dan kelas 3 mengirimkan 14 siswa.
Setelah Purwokerto, rangkaian SenengMinton 2025 akan berlanjut ke Semarang (20 November) dan Magelang (11 Desember).
Baca Juga: PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
Tak hanya siswa, pihak sekolah pun menunjukkan dukungan kuat, salah satunya SDN Pangebatan yang mengirim 30 siswa.
Guru olahraga SDN Pangebatan, Nely Fajrijah, menuturkan bahwa sekolahnya memang memiliki ekstrakurikuler bulu tangkis rutin.
“Kebetulan di sekolah kami menggunakan Balai Desa Pangebatan untuk berlatih bulu tangkis dan respon para siswa sangat antusias. Mereka belajar bagaimana cara memegang raket, cara melempar kok melewati net hingga service,” kata Nely.
"Saya berharap siswa yang ikut Festival SenengMinton tidak hanya berhenti di sini tapi bisa meneruskan bergabung dengan klub, apalagi melihat dukungan penuh dari orang tua jadi saya yakin mereka bisa menggapai impian mereka jadi atlet bulu tangkis."
Di sisi lain, Naufal Cahya Ramadhan dari SDN 1 Jurangbahas Wangon tampil menonjol dengan catatan waktu 00:59.89 detik, menjadikannya juara kelas 3.
“Memang suka bulu tangkis sejak kelas 2, sering bermain dengan teman-teman di GOR hanya main aja. Soalnya main badminton itu seru banget. Latihan di GOR itu juga aku sendiri yang pengen karena cita-citanya mau jadi atlet bulu tangkis,” kata Naufal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus