Sport / Balap
Rabu, 12 November 2025 | 15:02 WIB
Pecco Bagnaia (Instagram/Pecco63)
Baca 10 detik
  • Francesco Bagnaia mengakui belum mampu memaksimalkan potensi motor Ducati GP25 sepanjang musim MotoGP 2025.

  • Ia menilai ada progres dari sisi teknis dan komunikasi dengan tim meski hasil di lintasan belum memuaskan.

  • Bagnaia tetap yakin Ducati masih menjadi motor terbaik di MotoGP dari segi keandalan dan aerodinamika.

Suara.com - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia alias Pecco, mengakui bahwa dirinya masih belum mampu memaksimalkan potensi motor GP25 sepanjang musim MotoGP 2025. Meskipun sempat menunjukkan peningkatan di beberapa seri, performanya belum konsisten seperti musim sebelumnya.

Bagnaia menjelaskan bahwa ia dan tim terus berusaha memahami kendala yang membuat performanya menurun.

“Saya tahu apa yang bisa saya lakukan dan apa yang bisa dilakukan tim,” kata Bagnaia.

“Sayangnya, kami kehilangan sesuatu dan harus menemukan solusi untuk masa depan.”

Meski kecewa dengan hasil di Sirkuit Portimao, Portugal, Bagnaia menilai ada perkembangan dari sisi teknis dan komunikasi dengan tim. Ia merasa koordinasi internal semakin baik meskipun hasil di lintasan belum sesuai harapan.

“Cukup sulit dipahami, tapi tim sedang berusaha memperbaikinya. Saya pikir kami melakukan pekerjaan bagus akhir pekan ini, seperti di Sepang. Kami harus terus seperti ini, tapi tentu saja ini bukan hasil yang kami inginkan. Kami ingin berjuang untuk kemenangan,” ujarnya.

Bagnaia juga menegaskan bahwa Ducati masih memiliki motor terbaik di lintasan MotoGP. Ia menilai performa mesin dan aerodinamika Ducati tetap unggul, hanya saja ia belum bisa sepenuhnya memanfaatkan potensi tersebut.

“Tidak, saya pikir motor terbaik masih Ducati, dari semua aspek, keandalan, kenyamanan, dan aerodinamika. Namun tahun ini saya kesulitan memanfaatkan potensi dari motor ini," ucapnya.

Dengan satu seri tersisa di Valencia, Bagnaia bertekad untuk menutup musim dengan hasil positif dan kembali menemukan rasa percaya diri di atas motor yang membawanya menjadi juara dunia dua kali itu.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya

(Antara)

Load More