Sport / Arena
Kamis, 13 November 2025 | 17:10 WIB
Rivan Nurmulki meraih medali emas di SEA Games 2021. (foto: instagram.com/rivannurmulki)
Baca 10 detik
  • Fahreza Rakha Abhinaya dan Rivan Nurmulki berpeluang mencatat sejarah dengan meraih empat emas beruntun di SEA Games 2025, melanjutkan kesuksesan 2019, 2021, dan 2023.

  • Timnas Voli Putra Indonesia sebelumnya pernah mencatat quatrick emas pada edisi 1987, 1989, 1991, dan 1993, menjadikan prestasi ini sangat bergengsi.

  • Skuad 14 pemain Indonesia untuk SEA Games 2025 menggabungkan pemain berpengalaman dan talenta muda, siap bersaing di Grup B bersama Filipina, Kamboja, dan Myanmar.

Suara.com - Dua pemain andalan Timnas Voli Putra Indonesia, Fahreza Rakha Abhinaya dan Rivan Nurmulki, berpeluang mencatat sejarah dengan meraih empat medali emas beruntun di SEA Games 2025 Thailand.

Fahreza yang berposisi sebagai libero masih menjadi tumpuan utama tim. Sementara Rivan, spiker andalan Indonesia, kembali memperkuat tim setelah sukses membawa Merah Putih juara di tiga edisi sebelumnya.

Keduanya berpeluang mengulang sukses pada SEA Games 2019, 2021 (diselenggarakan 2022), dan 2023, ketika Indonesia selalu tampil sebagai juara. Jika kembali berhasil di Thailand, mereka akan mencatat prestasi luar biasa dengan empat kali juara beruntun, atau quatrick emas.

Quatrick emas sendiri sebenarnya pernah dicatatkan oleh Timnas Voli Putra Indonesia, namun itu terjadi sekian lama lalu pada edisi 1987, 1989, 1991, dan 1993. Kini, Fahreza dan Rivan berkesempatan menjadi generasi baru yang mengulang pencapaian legendaris tersebut.

PP PBVSI telah merilis daftar 14 pemain yang akan membela Indonesia di SEA Games 2025.

Dalam skuad tersebut, sejumlah wajah lama seperti Boy Arnez Arabi, Fahri Septian Putratama, Agil Angga Anggara, dan Hendra Kurniawan kembali dipercaya. Sementara nama-nama baru seperti Jordan Michael, Rama Fazza Fauzan, dan Kristoforus Sina menjadi tambahan kekuatan segar.

Timnas Voli Putra Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Kamboja, dan Myanmar. Grup A diisi Thailand, Vietnam, Laos, dan Singapura.

Indonesia datang ke Thailand dengan status juara bertahan, setelah merebut emas di SEA Games Kamboja 2023 dengan menaklukkan tuan rumah di final. Kemenangan itu sekaligus menjadi emas ketiga beruntun bagi voli putra Indonesia sejak 2019.

Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda, skuad asuhan Jeff Jiang optimistis melanjutkan tradisi emas dan membuka peluang bagi Fahreza Rakha dan Rivan Nurmulki menorehkan quatrick emas SEA Games setelah lebih dari tiga dekade.

Baca Juga: Pemain Cadangan Timnas Indonesia U-22 Diminta Tak Kembali ke Klub Sampai SEA Games 2025

Load More