-
Fahreza Rakha Abhinaya dan Rivan Nurmulki berpeluang mencatat sejarah dengan meraih empat emas beruntun di SEA Games 2025, melanjutkan kesuksesan 2019, 2021, dan 2023.
-
Timnas Voli Putra Indonesia sebelumnya pernah mencatat quatrick emas pada edisi 1987, 1989, 1991, dan 1993, menjadikan prestasi ini sangat bergengsi.
-
Skuad 14 pemain Indonesia untuk SEA Games 2025 menggabungkan pemain berpengalaman dan talenta muda, siap bersaing di Grup B bersama Filipina, Kamboja, dan Myanmar.
Suara.com - Dua pemain andalan Timnas Voli Putra Indonesia, Fahreza Rakha Abhinaya dan Rivan Nurmulki, berpeluang mencatat sejarah dengan meraih empat medali emas beruntun di SEA Games 2025 Thailand.
Fahreza yang berposisi sebagai libero masih menjadi tumpuan utama tim. Sementara Rivan, spiker andalan Indonesia, kembali memperkuat tim setelah sukses membawa Merah Putih juara di tiga edisi sebelumnya.
Keduanya berpeluang mengulang sukses pada SEA Games 2019, 2021 (diselenggarakan 2022), dan 2023, ketika Indonesia selalu tampil sebagai juara. Jika kembali berhasil di Thailand, mereka akan mencatat prestasi luar biasa dengan empat kali juara beruntun, atau quatrick emas.
Quatrick emas sendiri sebenarnya pernah dicatatkan oleh Timnas Voli Putra Indonesia, namun itu terjadi sekian lama lalu pada edisi 1987, 1989, 1991, dan 1993. Kini, Fahreza dan Rivan berkesempatan menjadi generasi baru yang mengulang pencapaian legendaris tersebut.
PP PBVSI telah merilis daftar 14 pemain yang akan membela Indonesia di SEA Games 2025.
Dalam skuad tersebut, sejumlah wajah lama seperti Boy Arnez Arabi, Fahri Septian Putratama, Agil Angga Anggara, dan Hendra Kurniawan kembali dipercaya. Sementara nama-nama baru seperti Jordan Michael, Rama Fazza Fauzan, dan Kristoforus Sina menjadi tambahan kekuatan segar.
Timnas Voli Putra Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Kamboja, dan Myanmar. Grup A diisi Thailand, Vietnam, Laos, dan Singapura.
Indonesia datang ke Thailand dengan status juara bertahan, setelah merebut emas di SEA Games Kamboja 2023 dengan menaklukkan tuan rumah di final. Kemenangan itu sekaligus menjadi emas ketiga beruntun bagi voli putra Indonesia sejak 2019.
Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda, skuad asuhan Jeff Jiang optimistis melanjutkan tradisi emas dan membuka peluang bagi Fahreza Rakha dan Rivan Nurmulki menorehkan quatrick emas SEA Games setelah lebih dari tiga dekade.
Baca Juga: Pemain Cadangan Timnas Indonesia U-22 Diminta Tak Kembali ke Klub Sampai SEA Games 2025
Berita Terkait
-
Pemain Cadangan Timnas Indonesia U-22 Diminta Tak Kembali ke Klub Sampai SEA Games 2025
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
Daftar Pemain Keturunan Lama dan Baru di Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali dan SEA Games 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025