- Liliyana Natsir membimbing atlet muda dalam Badminton Clinic angkatan kedua di Jakarta yang diselenggarakan oleh PT Bank HSBC Indonesia.
- Program bertema “Court of Dreams” ini fokus pada peningkatan teknik dan mental peserta dari beragam tingkatan kemampuan.
- Sesi pelatihan ini juga melibatkan mantan atlet nasional lain seperti Debby Susanto dan Tommy Sugiarto untuk pembinaan regenerasi.
Suara.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, kembali turun ke lapangan untuk memberikan bimbingan langsung kepada para atlet muda serta pegiat bulu tangkis dalam gelaran Badminton Clinic angkatan kedua di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Program pelatihan yang diselenggarakan oleh PT Bank HSBC Indonesia ini menjadi wadah pembinaan sekaligus bagian dari komitmen untuk mendukung proses regenerasi atlet nasional.
Mengusung tema “Court of Dreams”, kegiatan ini terbuka bagi peserta anak-anak maupun dewasa dengan latar kemampuan yang beragam.
“Melihat pemain muda dan para penggemar bulu tangkis berusaha menembus batas kemampuan mereka selalu menjadi momen yang istimewa. Ketika seseorang masuk lapangan dengan rasa ingin tahu dan percaya diri, di situlah pertumbuhan sejati terjadi,” ujar Liliyana dalam keterangan resmi.
Ia menegaskan pentingnya suasana latihan yang ramah, terbuka, dan mendukung demi membentuk pemain dengan teknik solid dan mental kuat.
“Semoga pengalaman hari ini membuat mereka semakin berani bermimpi dan terus bergerak,” kata Liliyana.
Selain Liliyana, sesi ini juga menghadirkan mantan pemain nasional yang kini aktif membina atlet-atlet muda. Di antara yang terlibat adalah Debby Susanto (juara All England 2016), Tommy Sugiarto (perunggu Kejuaraan Dunia 2014), Berry Angriawan (juara Australia Open 2018), serta Poluakan Natali (perunggu Kejuaraan Asia 2005).
Peserta memperoleh materi sesuai level kemampuan masing-masing. Pada kelas intermediate untuk anak-anak dan dewasa, fokus latihan mencakup konsistensi pukulan, variasi servis, footwork, dan recovery setelah serangan. Sementara kelas advanced untuk anak-anak diarahkan pada penyempurnaan teknik seperti smash, drive, netting tipuan, hingga strategi permainan.
Presiden Direktur HSBC Indonesia, Stuart Rogers, menilai kegiatan ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menciptakan ruang pembelajaran yang mendorong perkembangan potensi generasi muda.
Baca Juga: Bulu Tangkis Indonesia Berjaya di ASG 2025, Gondol 5 Emas & Ciptakan 3 Final 'Perang Saudara'!
“Memberikan dukungan bagi talenta muda bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga menciptakan lingkungan yang memungkinkan setiap potensi dapat berkembang,” ujarnya.
Program Badminton Clinic ini sebelumnya telah digelar pada 28 September dengan Greysia Polii sebagai mentor utama. Kegiatan tersebut menyasar nasabah muda serta peserta dari Special Olympics Indonesia.
Sebagai penutup, peserta mengikuti sesi tanya jawab terkait perjalanan karier Liliyana, disusul dengan foto bersama dan penandatanganan jersi. Setiap peserta juga menerima sertifikat dan suvenir sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dalam program ini.
(Antara)
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis Indonesia Berjaya di ASG 2025, Gondol 5 Emas & Ciptakan 3 Final 'Perang Saudara'!
-
BWF Umumkan Sejumlah Aturan Baru untuk Kompetisi Dunia dan Para-Bulu Tangkis
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Guwahati Masters 2025: Indonesia Resmi Kirim 18 Wakil, Ajang Pembuktian Pemain Pelapis
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
-
Sebagian Penjualan Jersi SEA Games 2025 Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Senjata Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Diliris: Bermakna Bangsa hingga Misi Kemanusiaan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Anak Legenda Persib Bandung Tersisih dari Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2025
-
Turun di Nomor Ganda Putra, Christopher Rungkat Duet dengan Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025
-
Turun di Nomor Ganda Putra, Christopher Rungkat Duet dengan Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025
-
Pajar Ariyana Persembahkan Gelar untuk Indonesia di WSL Manokwari Pro QS 2000
-
Dejan/Bernadine Melejit di India, Sang Juara Ungkap Banyak PR Meski Berprestasi