Kumpulan Berita KEMENKES Terbaru Dan Terkini
-
5 Pertanyaan Seputar Vaksin Mpox: Bisa Dapat di Mana dan Untuk Siapa?
health -
PPDS Anestesi Undip Terancam Tak Dibuka Kemenkes: Kalau Belum Dilakukan, Kita Nggak Akan Kembalikan
video -
Stop Bullying Dokter! Kemenkes: Perundungan Ancam Profesionalitas Tenaga Medis
video -
Kemenkes Ungkap Sebab Alkes Buatan Lokal Indonesia Susah Tambah Banyak, Masyarakat Ogah Pakai?
lifestyle -
Terkuak! Kasus Bullying Mahasiswa Kedokteran Terbanyak di RSUP Kandao Manado, Kemenkes: Rata-rata yang Pegang Pisau
news -
5 Fakta Vaksin MPOX: Sudah Dapat Izin WHO dan BPOM
health -
Kemenkes Sebut Bullying Di Kalangan Mahasiswa Kedokteran Jadi Kebiasaan, Laporan Sampai 1.600 Kasus
news -
Menkes Dipolisikan Buntut Kasus Bullying PPDS Undip, Dirjen Yankes: Biarin Aja, Ngapain Pusing-pusing
news -
Gawat! Setengah Juta Lebih Kasus Perundungan Dokter Terjadi di Rumah Sakit, Kemenkes RI Bongkar Fakta Mengejutkan
news -
Jumlahnya Terbatas, Kemenkes Prioritaskan Vaksin Mpox Untuk Kelompok Gay Dan Biseksual
news -
Induk Usaha Fujifilm Gandeng Kemenkes untuk Eliminasi TB
bisnis -
Angka Stunting Masih Tinggi, Wamenkes Bicara Peran Badan Gizi Nasional Yang Baru Dibuat Jokowi
news -
Lewat Survei Status Gizi Indonesia, Ini 4 Masalah yang Ditemukan Kemenkes
news -
PPDS Anastesi Di RS Kariadi Dihentikan, Kemenkes: Banyak Dokter Muda Kehilangan Kesempatan Praktik
news -
Ngeri! Wakil Menkes Sebut 1,27 Juta Orang Meninggal usai Minum Antibiotik Tanpa Resep
news -
Ada 88 Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Jakarta Tercatat Paling Tinggi
sumut -
Kemenkes Minta Publik Bedakan Aksi Bullying dengan Manja di Lingkungan Pendidikan Dokter
news -
Korban Seperti Aulia Risma Lestari Ternyata Banyak, Ini Langkah Kemenkes usai Terima 1.500 Laporan Kasus Bullying Dokter
news -
Kemenkes Turun Tangan Selidiki Kasus Dokter Muda Bunuh Diri, Izin Praktik Pelaku Bullying Terancam Dicabut
news -
Influencer dan Nakes Dilarang Promosikan Susu Formula, Aturan Baru Berlaku!
news -
Soal Polemik Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar, POGI Desak Pemerintah Terbitkan Permenkes: Supaya Tak Salah Tafsir
news