Suara.com - Para peneliti Australia kini tengah membuat alat pendeteksi gelombang yang disebut buoy yang juga sekaligus mendeteksi gerakan hiu pemangsa di garis pantai Australia.
Upaya ini menyusul maraknya serangan hiu di sejumlah tempat di Australia, terutama di sepanjang pantai Negara Bagian Australia Barat yang terpusat di Perth.
Pendiri Perusahaan Sistem Mitigasi, Hamish Jolly, mengungkapkan nantinya buoy yang berjejaring satu sama lain sekitar ratusan meter di lepas pantai, bisa mendeteksi dalam perimeter tertentu.
Perusahaan Hamis juga sudah merilis salah satu prototipe buoy cerdas itu dan menjanjikan alat canggihnya dapat dipasarkan paling cepat dalam setahun.
“Kami pikir hal ini berita bagus buat hiu dan manusia,” katanya.
Buoy cerdas tersebut memiliki berat sekitar 25 kilogram dan dibenamkan microprocessor serta sebuah alat pemancar satelit.
Alat itu terkoneksi dengan sebuah kabel dengan transduser gelombang sonar untuk mendeteksi serta mengirimkan gerakan hiu lewat gelombang suara dalam radius 25 sampai 60 meter.
Transduser sonar yang sudah terprogram itu mendeteksi objek bergerak dengan panjang dua meter.
"Semua hewan laut memiliki tanda dan cara yang unik dengan cara mereka berenang. Itu adalah sidik jari mereka, "kata Jolly.
Intinya buoy cerdas tersebut bisa mengetahui seekor hiu mendekat dari cara hewan ganas itu berenang. Ini adalah sebuah metode baru dalam cara mendeteksi gerakan hiu.
Proyek ini didanai oleh perusahaan Optus dan gelombang peringatan buoy itu direlai oleh satelit Optus Inmarsat. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Oktober 2025, Peluang Dapat Stam dan Pires OVR 112-113
-
Daftar Antrean KJP Pasar Jaya Error, Ini Solusinya
-
8 Situs Nonton Anime Sub Indo Gratis, Terlengkap dan Terupdate
-
Ucap 'Kerja Kerja Kerja' dan Suka Musik Metal, Calon PM Jepang Dianggap Mirip Jokowi
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 8 Oktober: Raih Avenger Bundle dan Skin SG2
-
Realme Watch 5: Jam Tangan Punya Baterai Tahan 20 Hari, Harga Rp 700 Ribuan
-
Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition Masuk RI, Dijual Terbatas 350 Unit
-
Realme 15 dan 15 Pro Resmi ke Indonesia, Harga Mulai Rp 4 Jutaan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Oktober: Ada 26.000 Gems dan Player 110-113
-
Update Android 16 Segera Hadir ke 4 HP Motorola, Ada Seri Edge