Suara.com - Layanan mesin pencari Google di Cina mengalami gangguan jelang peringatan 25 tahun pembantaian demonstran prodemokrasi di Tianamen, Beijing.
Menurut lembaga pengawas sensor, GreatFire.org, pemerintah Cina tampaknya mulai mengganggu layanan mesin pencari Google dan Gmail sejak pekan lalu. Pemblokiran serupa, jelas GreatFire, terakhir kali terjadi pada 2012 dan hanya bertahan selama 12 jam.
"Tidak jelas apakah pemblokiran itu hanya sementara jelang ulang tahun (pembantaian Tianamen) atau secara permanen. Pemblokiran sudah berlangsung selama empat hari," jelas GreatFire.
Google, yang ditanyai soal pemblokiran itu mengatakan telah memeriksa layanannya dan tidak menemukan masalah.
"Kami sudah memeriksa secara menyeluruh dan tidak ada yang salah pada layanan kami," jelas juru bicara Google.
Laporan transparansi Google, yang menunjukkan lalu lintas internet yang mengakses layanannya, menunjukkan turunnya aktivitas dari Cina. Penurunan itu terlacak sejak Jumat (30/5/2014).
Pada 2010 Google memindahkan layanan mesin pencarinya dari Cina dan memindahkannya ke Hong Kong. Alasan Google karena ketatnya sensor oleh negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Cina sendiri sudah memblokir Facebook, Twitter, dan YouTube.
Bagi pemerintah komunis Cina, pembantian Tianamen adalah topik yang tabu. Bulan lalu sejumlah aktivis ditahan karena mengikuti sebuah pertemuan terkait peringatan tragedi itu.
Pembantaian Tianamen sendiri terjadi sejak April 1989 dan mencapai puncaknya pada 4 Juni di tahun yang sama. Diperkirakan ratusan hingga ribuan demonstran prodemokrasi tewas dalam bentrokan dengan tentara dalam peristiwa tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
Apa Itu Yapping? Istilah Populer yang Paling Banyak Dicari di Google 2025
-
4 Rekomendasi HP Tahan Air Paling Murah 2025, Keamanan Maksimal dengan Sertifikat IP68
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay