Suara.com - Sekelompok ahli zoologi dari perguruan tinggi Trinity College, Dublin, Irlandia menemukan spesies burung baru di Kepulauan Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Mereka menamai spesies baru itu sebagai burung Cabai Wakatobi dengan nama latin Diacaeum kuehni.
Secara genetis, burung Cabai wakatobi berbeda dan berukuran lebih besar dari kerabat terdekatnya, burung Cabai panggul kelabu. Para ahli juga memastikan spesies itu bukanlah keturunan maupun hasil kawin campur Cabai panggul kelabu dengan spesies lain.
Penemuan itu dimuat dalam jurnal PLOS ONE. Menurut Sean Kelly, mahasiswa doktoral di Trinity yang pemimpin tim peneliti mengatakan, identifikasi spesies sangatlah penting. Pasalnya, pembangunan wilayah yang terbilang cepat dapat memusnahkan spesies yang belum terdokumentasi.
"Karena manusia melakukan perubahan lingkungan alami di Sulawesi dengan sangat cepat, penemuan dan pendeskripsian spesies di kawasan tersebut sangatlah penting," kata Kelly.
Tempat penemuannya, kepulauan Wakatobi adalah sekumpulan pulau yang dikenal dengan sebutan segitiga terumbu karang dunia. Wakatobi juga telah lama dikenal ahli zoologi dunia sebagai tempat yang kaya akan keragaman hayatinya. Seorang peneliti legendaris Alfred Russel Wallace pernah melakukan penelitian di situ.
Sementara itu, menurut Dr Nicola Marples, profesor zoologi di Trinity menegaskan bahwa penemuan itu bukanlah hasil akhir dari penelitian. Yang harus diperhatikan selanjutnya adalah pelestarian Wakatobi dari ancaman perusakan lingkungan. Pasalnya, meski berada di kawasan Taman Nasional Laut Wakatobi, tidak ada perlindungan atas pulau-pulau tersebut. (Independent.ie)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya