Suara.com - Siswa Sekolah Dasar (SD) Lette di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), menciptakan alat pendeteksi ketinggian air yang berguna bagi masyarakat dan para petani.
"Kendati mereka berada di daerah pedalaman, namun bukan halangan bagi siswa SD Lette untuk berkarya bagi masyarakat," kata Provincial Communication Specialist-South Sulawesi, USAID PRIORITAS Mustajib di Makassar, Minggu (6/7/2014).
Menurut dia, lembaganya yang fokus pada pembinaan pendidikan di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel, telah menunjukkan bukti bahwa siswa yang berada di pedalaman juga mampu berkarya dan tak kalah dengan siswa di kota.
Alat pendeteksi ketinggian air yang dihasilkan kelompok siswa SD Lette Kabupaten Bantaeng itu, telah diikutsertakan dalam pameran pendidikan yang digelar USAID PRIORITAS beberapa waktu lalu di Makassar.
Alat yang menggunakan teknologi sederhana itu, tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya untuk mencari sumber air, tetapi juga para petani telah menggunakan alat tersebut.
"Mereka hanya menggunakan alat-alat yang murah dan sangat mudah didapatkan, karena hanya berupa pipa dan tali benang," kata Mustajib.
Dalam presentasi siswa SD Lette pada saat pameran yang digelar 26 Juni 2014 di salah satu hotel berbintang di Makassar, dijelaskan bahwa alat itu sangat berguna bagi masyarakat petani, karena bisa mengukur ketinggian air untuk pengairan sawah mereka.
Dengan demikian, melalui alat tersebut dapat diketahui jumlah kebutuhan air untuk tanaman di areal persawahan, sehingga jika air dinilai berlebih dapat dialirkan ke sawah yang masih membutuhkan air. Demikian pula sebaliknya. (Antara)
Berita Terkait
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Berkeliaran di Kantin SD Tiap Pagi, ASN Predator Seks Anak Cabuli 5 Siswa di NTB, Begini Modusnya!
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
Pemkot Jaktim Bantah 6 Siswa SD di Pulogebang Keracunan MBG: Gejala Muntah Gegara Aroma Kol Rebus?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026