Suara.com - Salah satu pendiri Google, Larry Page mengungkapkan, orang sebaiknya tidak terlalu banyak bekerja. Karena, hal itu sebenarnya tidak perlu dilakukan. Namun, Page tidak menjelaskan bagaimana orang bisa tetap bertahan hidup apabila tidak banyak bekerja.
“Apabila anda terus memikirkan barang-barang yang akan membuat anda bahagia, rumah, keamanan, kesempatan untuk anak-anak anda, tidak susah bagi kami untuk menyediakan hal-hal itu,” kata Page dalam sebuah wawancara pekan lalu.
Page mengatakan, orang seharusnya bekerja hanya untuk merasa diperlukan.
“Saya rasa ada masalah yang tidak disadari. Yaitu ada masalah sosial. Banyak orang yang merasa tidak bahagia apabila tidak banyak melakukan hal, jadi kita harus memberikan orang-orang ini barang-barang yang mereka perlukan. Anda harus merasa bahwa diri anda dibutuhkan dan diinginkan,” katanya.
Page menyarankan untuk bekerja lebih sediit atau memecah pekerjaan antara pekerja yang satu dengan pekerja lainnya. Kata dia, hal ini yang dilakukan oleh Richard Branson, pemilik maskapai penerbangan Virgin.
“Richard berusaha untuk mendapatkan dua karyawan paruh waktu daripada satu karyawan full time. Ini membuat anak muda bisa mendapatkan pekerjaan paruh waktu dibandingkan tidak mempunyai pekerjaan sama sekali. Apabila anda menghadapi pengangguran global, maka yang harus anda lakukan adalah mengurangi waktu kerja,” ungkapnya.
Page menegaskan, dia pernah bertanya kepada sejumlah orang apakah mau mendapatkan waktu libur tambahan atau waktu bekerja yang lebih sedikit dalam seminggu. Kata dia, sebagian besar menjawab bersedia.
“Banyak orang yang senang bekerja, tetapi mereka juga ingin punya banyak waktu dengan keluarga atau mengejar keinginan pribadi,” tegasnya.
Page mungkin bisa dengan mudah mengatakan orang tidak harus terlalu banyak bekerja karena kekayaannya mencapai 32 miliar dolar Amerika, berdasarkan catatan majalah Forbes. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
-
Google Pixel vs iPhone 17: Mana yang Lebih Worth It di Tahun 2025?
-
Google Search Jadi Lebih Pintar: Mode AI dengan Gemini 2.5 Resmi Diluncurkan di Indonesia!
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
Usai Sindiran POCO Viral, Kini Giliran Google Pixel Ejek iPhone 17 Series
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian
-
Netizen Serbu IG Mahfud MD: Doakan Jadi Menko Polkam dan Berantas Korupsi
-
Anggaran Komdigi 2026 Disetujui Rp 8 Triliun, Tak Ada Kenaikan
-
Komdigi Umumkan Pemenang Lelang Frekuensi 1.4 GHz Bulan Depan