Suara.com - Apple, produsen perangkat teknologi asal Amerika Serikat, membantah klaim Cina yang mengatakan bahwa iPhone mengancam keamanan dan bahkan mencuri rahasia negara.
Dalam website resminya akhir pekan lalu Apple mengatakan bahwa fitur pelacakan dan pencatatan lokasi pada sistem operasi iOS 7 pada iPhone tidak bertujuan untuk membahayakan kepentingan satu negara.
Sebelumnya saluran televisi pemerintah Cina, CCTV, menayangkan laporan yang menyebutkan bahwa fitur lokasi pada smartphone buatan Apple itu berbahaya, karena bisa mencuri informasi penting tentang warga dan pemerintah Cina.
"Kami menghargai upaya CCTV untuk mengedukasi pelanggan soal topik yang memang menurut kami sangat penting," jelas Apple dalam bahasa Cina dan Inggris.
"Kami ingin agar para pelanggan kami tahu tentang apa yang kami lakukan dan tidak lakukan tentang hak privasi dan data-data personal mereka," jelas Apple lebih jauh.
Dalam penjelasannya Apple menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah bekerja sama dan menyediakan data-data untuk badan-badan pemerintah mana pun di dunia.
"Kami juga tidak pernah memberikan akses ke server-server kami. Dan kami tidak akan pernah melakukannya," tegas Apple.
Apple menekankan bahwa iPhone mengunakan layanan GPS geolokasi untuk tujuan-tujuan praktis, seperti mencari rute jalan tercepat, mencari restoran, atau memperkirakan cuaca.
Selain itu, Apple mengingatkan, bahwa fitur itu bisa dimatikan oleh pengguna iPhone jika tidak dibutuhkan. (Phys.org)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Nothing CMF Watch 3 Pro dan CMF Headphone Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- 
            
              Intip Keunggulan Redmi 15: HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
- 
            
              Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
- 
            
              Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
- 
            
              Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir
- 
            
              Xiaomi Siap Rilis G30 Max, Penyedot Debu Nirkabel dengan Baterai 4.000 mAh
- 
            
              5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman
- 
            
              Vivo X300 Rilis di Eropa dengan Baterai Lebih Kecil, Lanjut ke Indonesia?
- 
            
              Pre-Order Resident Evil Requiem Dibuka, Ada Edisi Khusus