Suara.com - Jika menyewa atau membeli sebuah rumah, seseorang pada umumnya hanya memeriksa fasilitas-fasilitas yang disediakan dalam rumah tersebut. Sebut saja kondisi bangunan, lingkungan, air, hingga kenyamanannya.
Terkadang orang lupa memeriksa sejarah rumah tersebut, siapa yang pernah tinggal di dalamnya, hingga peristiwa yang pernah terjadi di situ, seperti pembunuhan misalnya. Tentu Anda, atau siapapun orangnya, akan lebih nyaman jika tinggal di rumah yang tidak punya sejarah kelam.
Kini hadir Diedinhouse.com, situs yang bisa dipakai untuk memeriksa catatan sejarah dari rumah yang hendak dibeli atau disewa. Diedinhouse akan mencari tahu, apakah pernah ada pembunuhan atau kematian di rumah tersebut, dan bagaimana kejadiannya.
Oleh Diedinhouse, pengguna diberi laporan yang menyebutkan siapa penghuni rumah sebelumnya, dan apakah mereka meninggal di rumah tersebut. Jika memang penghuni sebelumnya meninggal, pengguna akan diberi informasi rinci soal mengapa dan apa sebabnya mereka meninggal.
Jasa untuk satu informasi dipungut biaya sebesar 12 Dolar atau setara dengan Rp140 ribu. Namun, biayanya makin murah jika pengguna melakukan lebih banyak pencarian untuk rumah-rumah lainnya.
Saat ini, Diedinhouse punya lebih dari 118 informasi umum soal rumah-rumah dan sejarahnya. Jumlah itu akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Beberapa catatan berasal dari tahun 1800an dan 1940an. Namun, sebagian besar dari tahun 1980an.
"Sebelum Anda membeli rumah, Anda tentu ingin tahu apakah pernah ada pembunuhan atau aksi bunuh diri di rumah itu bukan?" kata si pembuat situs, Roy Condrey, kepada Daily News.
Roy lalu menceritakan satu contoh kasus, yakni soal Catrina McGraw. Perempuan asal Missouri tersebut baru tahu bahwa rumahnya pernah ditinggali seorang pembunuh berantai yang kejam, setelah menonton sebuah tayangan dokumenter.
Yang lebih mengerikan, ketika ia ingin memutus waktu sewa rumahnya, si pemilik menolak. Betapa terkejutnya Catrina setelah tahu belakangan bahwa si pemilik adalah ibu dari sang pembunuh berantai.
Sayang, situs Diedinhouse.com belum ada di Indonesia. Layanan itu baru tersedia di Amerika Serikat. (Metro)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November 2025, Gratis Icon 108+ dan Belasan Ribu Gems
-
Red Dead Redemption Hadir di Konsol Modern dan Mobile Mulai 2 Desember
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series