Suara.com - Sekelompok mahasiswa berhasil mengembangkan cat kuku yang bisa digunakan kaum perempuan untuk mencegah aksi pemerkosaan yang diawali dengan pembiusan lewat minuman. Lalu, seperti apa cat kukunya dan bagaimana cara kerjanya?
Kaum perempuan yang memakai cat kuku tersebut hanya perlu memasukkan jari mereka ke dalam gelas minuman yang disodorkan teman kencan, baik yang baru dikenal, maupun yang sudah dikenal baik. Kemudian, jika ada obat bius atau perangsang di dalam minuman tersebut, warna cat kuku akan berubah warna.
Salah satu obat yang akan bereaksi dengan warna cat kuku tersebut adalah Rohypnol. Rohypnol sebenarnya merupakan obat penenang. Namun, kerap kali disalahgunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk melakukan pemerkosaan.
Pengembang cat kuku tersebut adalah empat mahasiswa ilmu kimia asal Unversitas North Carolina. Mereka adalah Ankesh Madan, Stephen Gray, Tyler Confrey-Maloney dan Tasso Von Windheim.
"Tujuan kami adalah untuk menciptakan teknologi yang memampukan perempuan untuk melindungi diri mereka sendiri dari kejahatan yang keji dan menyebar luas ini," sebut tim itu lewat pernyataan di laman Facebook mereka, Undercover Colors.
Temuan mereka mendapat segudang dukungan di media sosial. Mereka juga memenangi kompetisi proyek mahasiswa di Universitas North Carolina, Lulu eGames.
Mereka mengaku tergugah untuk membuat sesuatu yang berguna setelah mengetahui bahwa satu dari lima perempuan Amerika pernah mengalami pelecehan seksual sepanjang hidup mereka. Namun, mereka mengatakan, temuan mereka masih pada tahap awal dan perlu ada penyempurnaan. (News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren
-
Usai Meluncur Global, Xiaomi Pad Mini Diprediksi Siap Masuk ke Indonesia
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman
-
Bea Cukai Sulit Endus Rokok Ilegal di Marketplace: Nyamar Jadi Mouse Gaming hingga Keyboard
-
Cara Membatalkan Transaksi di Indodana PayLater : Panduan Lengkap dan Aman
-
Digimap Grand Indonesia Reborn! Konsep Apple Premium Partner Terbaru Siap Guncang Jakarta
-
Game Mobile Anyar, Variasi Musuh dan Gameplay Monster Hunter Outlanders Terungkap
-
Harga Xiaomi Pad 8 Mulai Rp 5 Jutaan: Andalkan Snapdragon 8s Gen 4 dan RAM 12 GB