Suara.com - Sadarkan Anda ada jutaan perangkat yang terkoneksi dengan internet setiap harinya? Kini ada sebuah peta yang menampilkan lokasi dari semua perangkat yang terkoneksi dengan internet.
Peta tersebut dibuat oleh John Matherly, pendiri Shodan, layanan mesin pencari khusus untuk perangkat yang terkoneksi. Cara membuat petanya, Matherly menge-PING (memanggil) setiap perangkat yang sedang online, lalu memetakan lokasi dari perangkat-perangkat yang merespon panggilan (PING) tersebut.
Hasilnya, muncul titik-titik berwarna-warni di peta tersebut. Warna menunjukkan seberapa banyak perangkat yang sedang online di kawasan tertentu. Semakin merah titiknya, semakin banyak perangkat yang ada. Sementara itu, semakin biru titiknya, semakin sedikit pula perangkat yang ada di wilayah tersebut.
Lewat Twitter, Matherly menjelaskan bagaimana ia membuat peta tersebut.
"Aspek teknisnya sangat jelas: kirim permintaan PING ke setiap IP (alamat) yang ada di internet, simpan respon yang diterima, lalu tempatkan pada sebuah peta," tulisnya.
PING yang dikirimkan hanya menjangkau perangkat yang langsung terkoneksi dengan internet (modem misalnya), yang dipakai oleh banyak orang. Terkadang, PING-nya juga direspon oleh ponsel, seperti iPhone atau ponsel Android.
Menurut Matherly, butuh lima jam untuk mendapatkan seluruh data tersebut. Sementara itu, untuk membuat petanya, dibutuhkan waktu hingga 12 jam.
Matherly mengatakan, dirinya membuat data tersebut pada tanggal 2 Agustus. Ia berencana melakukannya lagi untuk melihat perubahannya seiring berjalannya waktu.
Titik-titik juga terdeteksi di Indonesia. Namun, sebagian besar titik hanya muncul di pulau Jawa. Titik merah, yang menunjukkan jumlah pengguna yang banyak, hanya terlihat di daerah Ibu Kota Provinsi seperti DKI Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Di pulau-pulau lain, masih sangat sedikit titik yang terlihat. Diduga, hal ini disebabkan layanan jaringan internet yang belum merata di seluruh negeri. (Huffington Post)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka