Suara.com - Misi antariksa berbiaya rendah yang dikirim badan antariksa India berhasil memasuki orbit Mars pada Rabu (24/9/2014). Keberhasilan itu menjadikan India sebagai negara pertama yang sukses menggelar operasi serupa di percobaan pertamanya.
Keberhasilan Mars Orbiter Mission, yang mengejutkan karena hanya menggunakan dana 74 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp886 miliar), menaikan derajat India dalam perlombaan teknologi antariksa yang hanya diikuti oleh segelintir negara.
India adalah negara keempat di dunia, setelah AS, Eropa, dan Rusia, yang berhasil menempatkan pesawatnya di orbit atau berhasil mendarat di Mars.
Wahana antariksa India, yang dinamai Mangalyaan, diluncurkan ke antariksa pada November 2013 lalu. Pesawat itu akan digunakan untuk mempelajari permukaan Mars, meneliti komposisi mineral, dan meriset atmosfer Planet Merah itu.
Pada Senin (22/9/2014), ilmuwan dari badan riset antariksa India (ISRO), mengumumkan sudah berhasil menguji mesin Manglayaan, yang sempat "tertidur" selama 300 hari dalam perjalanan dari Bumi ke Mars.
Mesin dinyalakan untuk memperlambat laju Mangalyaan ketika mulai memasuki orbit Mars. Meredam kecepatan wahana itu, yang sebelumnya melesat dengan kecepatan 22 km/jam adalah faktor kunci keberhasilannya memasuki orbit Mars.
Para ilmuwan di pusat kendali ISRO bersorak kegirangan pada Senin, saat menerima sinyal komunikasi dari Mangalyaan, yang mengabarkan bahwa uji mesin berhasil digelar. Butuh waktu 12 menit agar sinyal itu bisa mencapai Bumi.
Sebelumnya pada Minggu (21/9/2014), wahana antariksa NASA - badan antariksa AS - juga berhasil memasuki orbit Mars. Tetapi dana yang dihabiskan NASA hampir 10 kali lipat dari yang digunakan oleh para ilmuwan India untuk meluncurkan Manglayaan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
FujiFilm Rilis instax mini LiPlay+ di Indonesia, Gabungkan Digital dan Instan dengan Kamera Selfie
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China
-
Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam