Suara.com - Facebook meminta maaf kepada komunitas homoseksual dan transgender, karena sempat melarang orang-orang dari komunitas tersebut menggunakan nama alias mereka di media sosial tersebut.
Kepala bidang pengembangan produk Facebook, Chris Cox, pada Rabu (1/10/2014) meminta maaf pada komunitas transgender dan komunitas homoseksual.
"Kebijakan kami tidak pernah memaksa siapa pun untuk menggunakan nama legal mereka. Semangat yang ingin kami sebarkan adalah setiap orang di Facebook menggunakan nama yang mereka gunakan dalam kehidupan setiap hari," jelas Cox dalam postingannya di Facebook.
Permintaan maaf itu disampaikan karena Facebook sempat mencabut akun milik Michael Williams, seorang aktivis gay di San Francisco, Amerika Serikat, yang di laman Facebook-nya berdandan seperti perempuan dan menggunakan nama "Sister Roma".
Langkah itu diambil Facebook karena sesuai dengan kebijakannya yang mendorong penggunaan nama asli di media sosial.
Tetapi kebijakan itu dikritik oleh berbagai kelompok, terutama oleh komunitas homoseksual dan aktivis politik yang menggunakan nama samaran untuk menghindari tindakan sewenang-wenang pemerintah yang otoriter.
Dalam surat terbuka kepada Facebook, Williams mengatakan bahwa kebijakan nama asli bisa membuat ia dan komunitasnya dilecehkan secara di dunia maya. Mereka perlu mengunakan nama samaran agar bisa secara bebas berkomunikasi dengan rekan-rekannya.
"Semua orang harus merasa nyaman menggunakan identitas yang mereka inginkan, baik di dunia online maupun dunia nyata," tulis Williams. (Cnet)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan