Sebuah berita yang menyatakan bahwa Bumi akan diliputi kegelapan selama enam hari beredar baru-baru ini. Namun, jangan tergesa-gesa menimbun bahan makanan dan baterai untuk penerangan, karena ternyata itu hanyalah berita hoax alias bohong.
Adalah Huzlers.com, situs pertama yang menyebarkan berita bohong tersebut. Berita itu sampai beredar luas di Facebook dan Twitter. Bahkan, para pengguna media sosial melontarkan beragam komentar soal apa yang bakal mereka lakukan ketika kegelapan meliputi Bumi.
Berita hoax itu berjudul Nasa Confirms Earth Will Experience 6 Days of Total Darkness in December 2014! yang dalam Bahasa Indonesia berarti "NASA Membenarkan Bahwa Bumi akan Mengalami Kegelapan Total 6 Hari pada Bulan Desember 2014!". Dalam berita itu disebutkan, kegelapan dipicu oleh badai Matahari yang akan terjadi dalam waktu dekat. Badai matahari menyebabkan munculnya konsentrasi debu dan serpihan luar angkasa sehingga menghalangi 90 persen sinar Matahari.
Ini yang keliru. Badai Matahari memang benar-benar bisa terjadi. Namun badai itu berbeda sama sekali dengan badai cuaca yang bisa menerbangkan debu dan pasir. Sebaliknya, badai Matahari hanya menyebabkan sedikit gangguan pada gaya magnetik Bumi.
Sejauh ini, memang pernah terjadi beberapa kali gangguan sistem kelistrikan akibat badai Matahari. Namun, hal itu tidak sampai menghalangi sinar Matahari ke Bumi.
Untuk memoles berita tersebut seakan-akan menjadi berita yang valid, disertakan pula tautan video dari Charles Bolden, seorang petinggi Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) yang meminta masyarakat untuk tenang. Padahal, pernyataan itu tak ada kaitannya dengan Matahari atau kegelapan yang akan meliputi Bumi. Anjuran itu disampaikannya berkaitan dengan bencana alam seperti gempa maupun tornado yang bisa terjadi kapan saja. (Independent)
Tag
Berita Terkait
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
-
Mengenal Asteroid 2025 PN7, Bulan Kedua yang Mengorbit Bersama Bumi
-
Produksi Minyak Bumi Naik 4,79%, Bahlil Optimis lewat Reaktivasi Sumur dan 45 Ribu Sumur Rakyat!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Bocoran iPhone Masa Depan: Kamera Selfie Bakal 'Hilang'
-
Update 20 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 111-113 Gratis
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah