Fisikawan terkemuka dunia Profesor Stephen Hawking mengatakan, teknologi kecerdasan buatan dapat memicu terjadinya kepunahan manusia. Pendapat itu disampaikan Hawking saat dirinya memamerkan sebuah sistem komunikasi baru yang memampukan ilmuwan dan penulis untuk bercakap-cakap dan bekerja lebih baik dari sebelumnya.
"Bentuk primitif kecerdasan buatan yang telah kita miliki telah terbukti sangat berguna. Namun saya pikir perkembangan dari kecerdasan buatan dapat mengakibatkan punahnya manusia," kata Hawking seperti dikutip BBC.
Hawking menambahkan, teknologi pada akhirnya nanti bisa makin pandai dan menggantikan sifat "kemanusiaan". Sebab, menurutnya, teknologi ini berkembang lebih cepat dibandingkan evolusi biologi.
Peringatan semacam ini sebenarnya bukan yang pertama. Sebelumnya, CEO perusahaan Tesla, Elon Musk, pernah mengungkap hal serupa. Musk mengatakan, kecerdasan buatan adalah "ancaman terbesar yang nyata".
Pernyataan para ilmuwan itu tampaknya tidak terlalu berlebihan. Lihat saja bagaimana robot ASIMO buatan Honda kian hari kian berkembang sedemikian rupa menjadi sedemikian canggihnya. Belum lagi Google yang terus memfokuskan penelitiannya dalam bidang robotika. (Telegraph)
Berita Terkait
-
Peringatan Mengerikan Stephen Hawking tentang Alien Kembali Mengemuka, Harvard Ikut Bunyikan Alarm
-
Dalami Karakter di Film Why Do You Love Me, Adipati Dolken Belajar dari Stephen Hawking
-
Jadi Penyandang Disabilitas di Film Why Do You Love Me, Adipati Dolken Belajar dari Stephen Hawking
-
Bocah 11 Tahun Punya IQ 162 Melebihi Albert Einstein, Hobinya Main Sudoku
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Sony Bocorkan Teknologi Baru dan Jadwal Rilis PlayStation 6
-
Stop Gangguan! Ini Cara Efektif Memblokir Nomor Telepon di iPhone dan Android
-
Mengenal Indonesia Game Rating System, Mulai Berlaku pada 2026
-
Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Oktober: Raih Pemain Arsenal 111-112 dan Gems
-
Disambut Antusias, Game Ghost of Yotei Laris Manis
-
Kelas AI Gratis dari Indosat: Belajar Machine Learning, LLM, hingga Generative AI di IDCamp 2025
-
Synology Catatkan Pertumbuhan Data Melonjak 400 Persen, Hadirkan Solusi AI dan Keamanan Data Tangguh
-
Youtube Down! Jutaan Pengguna Tak Bisa Nonton Video, Server Eror
-
DSSA Borong Lelang 1,4 GHz, Anak Usaha WIFI Menang Jatah Regional Jawa