Suara.com - Selfie alias foto diri bisa dibilang sebagai agenda wajib bagi turis atau wisatawan yang bertandang ke tempat-tempat terkenal di Sydney, Australia. Sayang, kali ini, para maniak selfie melakukan aksi tidak pada tempatnya. Mereka berselfie ria di lokasi penyanderaan di kafe Lindt, Martin Place.
Sejak terjadinya peristiwa penyanderaan, Senin (15/12/2014) pagi, Twitter dan Instragram dibanjiri foto-foto selfie orang di lokasi penyanderaan tersebut. Mereka berlomba-lomba berselfie sedekat mungkin dengan lokasi ditawannya sejumlah sandera oleh orang bersenjata tak dikenal.
Bahkan, ada yang sengaja berfoto selfie dengan latar belakang kamera televisi, supaya foto mereka dianggap asli. Herannya, terlihat pula orang-orang yang menampilkan wajah riang di foto-foto selfie tersebut. Padahal, ada orang-orang dalam kafe yang sedang terancam nyawanya.
Tentu saja, aksi mereka ini mendapat reaksi dari pengguna media sosial lainnya. Tak sedikit yang mengecam selfie mereka.
"Mengerikan, apakah mereka tidak punya perasaan. Orang disandera dan mereka hanya bisa berselfie," kata seorang pengguna Twitter.
"Saya suka selfie, tapi apakah ini benar?" sambut lainnya.
Sebagian lainnya melontarkan komentar bernada nyinyir.
"Baru saja nongkrong di lokasi terjadinya krisis penyanderaan, terpikir untuk mengambil foto selfie, dengan senyum lebar tentunya," kata si pengguna.
Hingga saat ini, penyanderaan masih berlangsung. Sudah ada lima sandera yang keluar dari kafe tersebut. Belum dapat dipastikan apakah mereka dibebaskan oleh penyandera atau memang berhasil meloloskan diri. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Terungkap! Pelaku Penyanderaan Anak di Pospol Pejaten Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara di Malaysia hingga China
-
Terkuak Motif Indra Penculik Anak di Pospol Pejaten: Bocah Zp Dijadikan Barter usai Ortunya Tak Beri Pinjaman Uang
-
Fakta Baru Pria Penyandera Anak di Pospol Pejaten, Indra Diduga Siksa hingga Cabuli Bocah Zp
-
Ngeri! Sandera Balita di Pos Polisi Pejaten, Pelakunya Ternyata 'Halu' usai Nyabu
-
Leher Dikalungi Pisau, Aksi Nekat Kakek-kakek Sandera Anak di Pos Polisi Pejaten, Apa Motifnya?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?