Suara.com - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) dipastikan secara bertahap akan menghentikan produk Telkom Flexi, layanan fixed wireless berbasis teknologi CDMA. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah PM No.30 Tahun 2014 dan KM No.934 Tahun 2014 tentang Penataan Pita Frekuensi dan Pengalihan Izin Penggunaan Frekuensi 800 Mhz.
Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan PT Telkom Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, demi kenyamanan dan kemudahan pelanggan dalam berkomunikasi, pengguna yang saat ini menjadi pelanggan Telkom Flexi akan dialihkan kelayanan berbasis teknologi GSM, yaitu Telkomsel.
“Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, kami telah melakukan program ‘Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel’ sejak Oktober 2014 lalu. Telkom bersama dengan Telkomsel telah menyiapkan produk Kartu As Flexi (Prabayar) dan Kartu Halo Flexi (Pascabayar),” kata Arif dalam surat elektronik yang diterima suara.com, Rabu (11/2/2015).
Terkait progress program upgrade ini, Arif menyatakan sudah banyak pelanggan Telkom Flexi yang melakukan upgrade layanan ke Telkomsel. Telkom masih memberi kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan upgrade agar pelanggan dapat tetap mendapatkan layanan telekomunikasi yang maksimal, karena secara bertahap akan ada penurunan layananTelkom Flexi.
Telkom mengimbau kepada seluruh pelanggan Telkom Flexi agar segera memanfaatkan kesempatan upgrade ini. Menurutnya, dengan melakukan upgrade maka pelanggan dapat memperoleh berbagai keuntungan, diantaranya sinyal lebih kuat, cakupan lebih luas, tarif tetap hemat, mampu digunakan roaming nasional maupun internasional dan ketersediaan handset yang beragam.
“Pelanggan juga dapat berkesempatan memperoleh kecepatan akses internet broadband yang lebih tinggi, yakni hingga 14,4 Mbps (Flexi up to 3,1 Mbps) bahkan memperoleh layanan seluler 4G/LTE yang jauh lebih cepat,” terang Arif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025