Suara.com - Indonesia menegaskan dukungan tercapainya konsensus internasional untuk peningkatan standar keselamatan tertinggi bagi pembangkit listrik tenaga nuklir dunia.
Wakil Kepala Perwakilan RI di Wina Febrian Ruddyard sebagaimana dikutip dari Counsellor KBRI/PTRI Wina Dody Kusumonegoro di Jakarta, Jumat (13/2/2015), mengatakan Indonesia mendukung Vienna Declaration on Nuclear Safety yang telah disepakati secara konsensus oleh 77 negara anggota CNS (Convention on Nuclear Safety).
Dalam konferensi diplomatik mengenai keselamatan nuklir yang diselenggarakan di Wina baru-baru ini, Febrian mengatakan elemen penting penguatan rejim keselamatan nuklir global dalam Vienna Declaration antara lain menyangkut disain, tapak, dan operasi pembangkit listrik tenaga nuklir.
Menurut Vienna Declaration tersebut, PLTN masa depan harus didisain untuk mencegah terjadinya kecelakaan, dan sekiranya pun terjadi kecelakaan, disain PLTN harus dapat mencegah terjadinya kontaminasi zat radioaktif terhadap lingkungan.
Prinsip penguatan keselamatan ini juga berlaku surut, sehingga negara-negara yang saat ini sudah mengoperasikan PLTN diminta melakukan "retrofitting" terhadap PLTN yang sudah ada untuk mencegah terjadinya kecelakaan seperti yang menimpa PLTN Fukushima di Jepang.
Indonesia berkepentingan dan terlibat penuh dalam pembahasan dan pencapaian konsensus sebagaimana yang tertuang dalam Vienna Declaration tersebut.
Dalam tataran teknis Indonesia juga terus melakukan langkah-langkah membangun infrastruktur keselamatan nuklir baik fisik maupun infrastruktur non-fisik seperti perangkat regulasi yang diperlukan agar pengembangan dan pemanfaatan energi nuklir dapat dilakukan secara aman dan handal.
Konferensi Diplomatik kali ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya masyarakat internasional meningkatkan standar internasional keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir, pasca insiden Fukushima Daiichi tahun 2011.
Berbagai upaya peningkatan keselamatan telah dilaksanakan pada tingkat nasional, bilateral, regional maupun internasional, dan melalui Konferensi Diplomatik ini diharapkan momentum untuk peningkatan keselamatan nuklir terus dipertahankan.
Langkah-langkah internasional menyikapi peningkatan standar keselamatan nuklir dilaksanakan antara lain melalui Action Plan on Nuclear Safety yang telah diadopsi oleh Badan Tenaga Atom Internasional pada tahun 2011.
Standar keselamatan pembangkit tenaga nuklir dunia tertuang dalam Konvensi Keselamatan Nuklir yang telah disahkan hampir dua dekade lalu, dimana Indonesia juga telah meratifikasi Konvensi tersebut.
Terdapat kepentingan bersama untuk menyempurnakan standar keselamatan tersebut, namun pada saat yang sama juga terdapat kepentingan untuk membuat dokumen peningkatan keselamatan tersebut disetujui bersama dan dapat dilaksanakan (practicable and doable) oleh para pemilik pembangkit listrik tenaga nuklir.
Dalam sidang terdapat usulan melakukan amandemen terhadap teks Konvensi tersebut sebagaimana diusulkan oleh Swiss dan didukung oleh berbagai negara.
Sebaliknya beberapa negara besar pemilik pembangkit nuklir seperti Amerika Serikat dan Rusia, meskipun mendukung usulan untuk peningkatan standar keselamatan nuklir, namun menolak peningkatan keselamatan melalui amandemen Konvensi.
Dalam kaitan ini, Vienna Declaration merupakan jalan keluar atas perbedaan pendapat tersebut, dimana melalui deklarasi ini peningkatan keselamatan nuklir tetap tercapai, diterima dan didukung serta pada gilirannya akan dilaksanakan oleh semua pihak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kumpulan Prompt Edit Foto Makanan yang Estetik di Gemini AI, Cocok untuk Produk Jualan
-
4 Rekomendasi HP Android dengan Spesifikasi Mirip iPhone 17, Harga Lebih Bersahabat
-
10 Prompt Gemini AI Buat Miniatur Pemain Bola yang Realistis dan Keren, Tinggal Copas
-
8 Kode Redeem FC Mobile Hari 12 September 2025 Hadiahkan Winger Son 111, Cek di Sini
-
32 Kode Redeem FF 12 September 2025: Skin AWM dan MP40 Evo Langsung Masuk Akun
-
Cara Bikin Foto Jadi Pixel Art dengan ChatGPT, Gunakan Prompt Andalan Ini!
-
Medsos Dilarang, Gen Z Nepal Bahas Masa Depan Negara Pakai Discord: 'Parlemen Saat Ini'
-
Game AAA Terbaru, Borderlands 4 Panen Keluhan di Steam
-
Desain Render Beredar, Xiaomi 16 Bakal Bawa Baterai Badak dan Peringkat IP69
-
Cara Edit Foto Polaroid Bareng Idol Pakai Gemini AI, Lengkap dengan Contoh Prompt Mudah