Suara.com - Setelah sempat beredar isu bahwa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mempunyai senjata nuklir, kini muncul informasi terbaru bahwa kelompok militant itu tengah berencana menjatuhkan bom nuklir di kota London, Inggris.
ISIS diyakini mendapatkan bahan-bahan uranimun untuk membuat bom nuklir dari Universitas Mosul di Irak. Pada Juni lalu, mereka berhasil menguasai kota tersebut. Kelompok militan itu akan menyerang London dengan bom nuklir sebagai upaya menyebar teror di seluruh dunia.
Namun, bukan hal yang mudah bagi ISIS untuk bisa menghancurkan London dengan bom nuklir. Karena, aparat keamanan di ibu kota Inggris itu telah memperketat pengamanan. Sementara itu, Menteri Hak Asasi Manusia Irak melaporkan bahwa kelompok tersebut telah memindahkan bahan fosfat dari Irak ke kota Raqqa di Suriah.
Tidak informasi yang jelas kenapa bahan fosfat tersebut dipindahkan. Yang pasti, bahan tersebut bisa digunakan untuk dijadikan bahan peledak.
“Kelompok teroris telah menguasai fasilitas fosfat di al-Qaem dan mentransfernya ke Raqqa di Suriah,” kata pejabat tinggi Irak itu seperti dilansir dari laman Al Arabiya.
Al-Qaem terletak 400 kilometer dari kota Baghdad dan menjadi pusat utama pupuk di Irak. Pada 2011, US Geological Survei mengungkapkan, Irak mempunyai fosfat kelas dunia. Selain itu, Irak adalah produsen fosfat terbesar di dunia setelah Maroko. (Financial Times/Al Arabiya/IBTimes)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Dituding Punya Senjata Nuklir, Dubes Iran: Jika Punya Bom Nuklir Israel Tak Mungkin Berani Menyerang
-
Dunia Kolaps, Ini yang Terjadi Jika Perang Iran vs Israel Gunakan Bom Nuklir
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional