Kabut mengelilingi kapal di Ramsgate, Jumat (10/4/2015)
Fenomena ‘hujan darah’ (blood rain) melanda sebagian besar Inggris. ‘Hujan darah’ ini dikirim dari Afrika dan diperkirakan akan menyelimuti Inggris Sabtu (11/4/2015) malam hingga Minggu (12/4/2015).
Badan Prakiraan Cuaca Inggris, Met Office, juga telah mengeluarkan peringatan akan adanya kabut beracun saat terjadi ‘hujan darah.’
‘Hujan darah’ adalah sebuah fenomena metereologi yang terjadi saat pasir bercampur dengan hujan di gurun Afrika Utara. Pasir dari gurun Sahara ini akan bercampur dengan badai gurun dan bisa terbawa hingga 2000 mil ke Inggris dengan angin utara.
Ketika hujan bercampur dengan pasir gurun, maka penampakannya akan berwarna kemerah-merahan dan akan menyelimuti Inggris dan menempel pada apa pun. Inilah yang disebut ‘hujan darah’
Juru bicara Met Office, Dan William menyatakan bahwa kemungkinan orang-orang akan melihat mobil-mobil mereka akan diselimuti debu yang berwarna kuning atau cokelat. Dan, dapat dipastikan bahwa jarak pandang juga akan menurun.
Pakar dari Pusat Radiasi, Dr. Sotiris Vardoulakis, mengingatkan mereka yang memiliki masalah dengan hati atau paru-paru akan terkena dampak dari ‘hujan darah’ ini.
“Mereka yang memiliki asma akan lebih sering menggunakan inhaler untuk mengurangi risiko kambuh,” ujarnya.
Biasanya, ‘hujan darah’ terjadi lebih sering di bagian selatan Spanyol atau Paris. Tetapi, minggu lalu badai gurun di semenanjung Arab menyebabkan kejadian serupa di India. Di Inggris sendiri, ‘hujan darah’ diperkirakan terjadi sekali dalam setahun.
Badan Prakiraan Cuaca Inggris, Met Office, juga telah mengeluarkan peringatan akan adanya kabut beracun saat terjadi ‘hujan darah.’
‘Hujan darah’ adalah sebuah fenomena metereologi yang terjadi saat pasir bercampur dengan hujan di gurun Afrika Utara. Pasir dari gurun Sahara ini akan bercampur dengan badai gurun dan bisa terbawa hingga 2000 mil ke Inggris dengan angin utara.
Ketika hujan bercampur dengan pasir gurun, maka penampakannya akan berwarna kemerah-merahan dan akan menyelimuti Inggris dan menempel pada apa pun. Inilah yang disebut ‘hujan darah’
Juru bicara Met Office, Dan William menyatakan bahwa kemungkinan orang-orang akan melihat mobil-mobil mereka akan diselimuti debu yang berwarna kuning atau cokelat. Dan, dapat dipastikan bahwa jarak pandang juga akan menurun.
Pakar dari Pusat Radiasi, Dr. Sotiris Vardoulakis, mengingatkan mereka yang memiliki masalah dengan hati atau paru-paru akan terkena dampak dari ‘hujan darah’ ini.
“Mereka yang memiliki asma akan lebih sering menggunakan inhaler untuk mengurangi risiko kambuh,” ujarnya.
Biasanya, ‘hujan darah’ terjadi lebih sering di bagian selatan Spanyol atau Paris. Tetapi, minggu lalu badai gurun di semenanjung Arab menyebabkan kejadian serupa di India. Di Inggris sendiri, ‘hujan darah’ diperkirakan terjadi sekali dalam setahun.
Komentar
Berita Terkait
-
Promotor HS Pastikan, Seluruh Keuntungan Konser Slank akan Disumbangkan untuk Aceh dan Sumatra
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Lika-liku Perjalanan Tasya hingga jadi Juara Dangdut Academy 7, Pantang Menyerah!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna