Suara.com - Tiga peneliti Universitas Indonesia (UI) menciptakan aplikasi berbasis Android yang dapat menampilkan informasi jadwal kereta dan posisi kereta rel listrik (KRL) serta laporan gangguan perjalan secara "real time".
Aplikasi bernaman "KCJ Train" itu diciptakan oleh Dr. Nadia Yovani, M.Si dari jurusan sosiologi, M.Si, Himawan Pratama, M.Si (sastra Jepang) dan Tridianto Subagia, S.Kom (ilmu komputer), serta bekerjasama dengan PT. KAI Commuter Jabodetabek (PT.KCJ).
Selain informasi, para pengguna KRL juga dapat menyampaikan keluhan melalui fitur surat elektronik atau email keluhan. Aplikasi ini juga dapat terintegrasi dengan media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram.
Aplikasi ini dibuat berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan tim peneliti selama dua tahun tentang kultur pengguna transportasi umum di Jepang dan Indonesia. Dana penelitian diperoleh dari hibah penelitian Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Dikti.
Para peneliti membandingkan data perilaku pengguna transportasi kereta di Jepang dan Indonesia. Setahun pertama, tim peneliti mengumpulkan data di Jepang. Tahun berikutnya, pengumpulan data lapangan dilakukan di Indonesia.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan kereta sangat dipengaruhi oleh keberhasilan operator kereta dalam memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada pelanggannya.
Tingkat kepercayaan pengguna kereta terhadap operator kereta dapat terjaga melalui pengembangan saluran komunikasi dan informasi yang terpercaya serta efisien.
"Untuk itu, kami berinisiatif membuat sebuah aplikasi yang memudahkan akses informasi kereta," kata Nadia.
Lebih lanjut, tim peneliti UI mengatakan, PT. KCJ telah memiliki potensi kepercayaan konsumen dengan baik. Hal ini terbukti dari hasil survei bahwa 82,5 persen konsumen harian commuter line Jabodetabek memiliki tinggat kepercayaan yang tinggi pada media sosial yang dimiliki PT. KCJ.
"Maka dalam rangka mencapai target 1,2 juta penumpang pada tahun 2019, aplikasi 'KCJ Train' tepat untuk menjawab tantangan tersebut," ujarnya.
Selama ini, sejumlah permasalahan praktik komunikasi yang dialami PT. KCJ di antaranya penumpukan fungsi media, cara berinteraksi yang kurang efisien seperti semua input (tweet konsumen) langsung dijawab meski berulang.
Aplikasi "KCJ Train" diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen serta menciptakan pelayanan prima PT.KCJ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian yang didasarkan pada kultur dan perilaku sosial masyarakat juga dapat diterapkan di dunia bisnis.
UI berharap ke depannya akan semakin banyak kolaborasi yang tercipta antara dunia pendidikan dengan industri maupun dunia bisnis. (Antara)
Berita Terkait
-
KAI Bantah Pecat Pegawai dalam Kasus Hilangnya Botol Minum di Kereta Commuter Line
-
Masih Pikir-pikir Operasional KRL 24 Jam, Dirut KAI: Ini Tidak Simpel!
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
KAI Masih Pikir-pikir Operasional KRL 24 Jam, Dirut: Tidak Simpel dan Tak Bisa Dipaksakan
-
Google Siap Hukum Aplikasi Android yang Boros Baterai
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Hitung Kalori Terbakar Paling Akurat, Cocok untuk Pantau Diet
-
Tak Hanya Layar OLED, iPad Mini 8 Diprediksi Pakai Chip Lebih Bertenaga
-
Jadi Prioritas, Sebagian Besar Pekerja Bethesda Garap Game The Elder Scrolls 6
-
5 Smartwatch dengan Fitur Olahraga Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta untuk Pemula
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember: Raih Pemain Italia OVR 115 dan 10.000 Gems