Suara.com - Tidak ada kabar soal bencana, baik gempa bumi maupun topan, yang terjadi hari ini di Filipina, atau bahkan kemarin. Warga Filipina maupun warga negara lain pantas bersyukur untuk itu. Tapi lantas, kenapa hari ini hashtag atau tanda pagar (tagar) #PrayForThePhilippines menuncaki daftar trending topics Twitter, seolah-olah tengah terjadi musibah, bencana, atau insiden besar di negeri itu?
Jawabannya ternyata berkaitan dengan salah satu rilis terbaru dari Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs), yang lantas diberitakan secara luas oleh sejumlah media massa. Salah satunya misalnya, adalah di situs CNN Filipina dengan judul "New Phivolcs atlas shows detailed view of quake fault".
Dalam pemberitaan hari ini, Selasa (19/5/2015), media itu menulis bahwa menurut Phivolcs, sebuah gempa berkekuatan 7,2 magnitude yang disebabkan oleh Sistem Patahan Lembah (Valley Fault System) yang menghubungkan sejumlah kota dan provinsi di Filipina, dapat terjadi sewaktu-waktu di Filipina.
Pemberitaan ini sendiri sebenarnya lebih terkait dengan rilis alat baru berupa peta seismologi teranyar Phivolcs, yang disebut dapat lebih membantu menghindari banyaknya korban (jika gempa itu terjadi). Jadi bukan soal potensi gempa dan kapan perkiraannya, apalagi jika sampai ada yang menganggap sebagai semacam ramalan terjadinya bencana dahsyat yang konon bisa menelan korban jiwa hingga puluhan ribu orang.
Untuk diketahui, potensi gempa berkuatan besar --hampir sebanding dengan kekuatan gempa Nepal-- itu sendiri, seperti diulas sejumlah media Filipina, sebenarnya sudah kerap diwanti-wantikan oleh Phivolcs sejak beberapa tahun lalu. Sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dan tugas terkait hal itu, memang sudah merupakan keharusan Phivolcs untuk terus mengingatkan pemerintah dan masyarakat Filipina akan potensi bahaya tersebut.
Hanya saja, lantaran di dalam rilis peta terbarunya yang bertajuk Valley Fault System Atlas itu memang ada data-data lebih detail, termasuk kawasan bahkan nama-nama jalan yang berpotensi terkena dampak besar bencana, publik Filipina khususnya pun khawatir. Lantas, sebagian orang menyalahartikannya --mungkin juga ada yang sengaja menebar ketakutan-- sebagai bencana yang benar-benar dan akan segera terjadi.
Kekhawatiran itulah, yang tampaknya juga turut dipicu beberapa judul berita macam "Do you live in quake zone?" atau "Detailed maps show quake danger zones" dari beberapa media Filipina lainnya, yang akhirnya memunculkan hashtag #PrayForThePhilippines di Twitter. Sebuah tanda pagar yang selain banyak dibarengi dengan kalimat kekhawatiran oleh pengguna Twitter negeri itu, juga disertai sejumlah doa memohon keselamatan negerinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Cara Membuat Rumah Menakjubkan di Minecraft Pocket Edition
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
-
Xiaomi Rilis Proyektor Murah: Dukung HyperOS dan Layar 120 Inci
-
Penantian 13 Tahun Berakhir, Ninja Gaiden 4 Resmi Rilis dengan Kisah Ikonis
-
Nyamuk Ditemukan di Islandia, Pertanda Iklim Global Kian Menghangat
-
Baru Rilis, Game Jurassic World Evolution 3 Dapat Review Positif
-
Spesifikasi iQOO 15: Andalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta
-
39 Kode Redeem FF Terbaru 22 Oktober 2025, Hadiah Timnas Indonesia Lengkap hingga Skin Unik
-
LFP Innovation Day 2025: Epson Luncurkan SureColor SC-S9130, Akurasi Tinggi Industri Signage Pro
-
12 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober 2025, Siap-siap Event Baru Menanti