Tekno / Game
Rabu, 22 Oktober 2025 | 15:15 WIB
Jurassic World Evolution 3. (Frontier Development)
Baca 10 detik
  • Jurassic World Evolution 3 mendapat review Sangat Positif di Steam berkat grafis memukau.

  • Game ini menawarkan tiga mode utama: Kampanye, Tantangan, dan Sandbox.

  • Meski ada bug minor dan misi mudah, animasi realistis dan imersi tinggi menjadikannya pengalaman bermain yang memikat.

Suara.com - Jurassic World Evolution 3 merupakan salah satu judul rekomendasi jika Anda mengincar game dinosaurus dengan grafis apik.

Usai meluncur pada 21 Oktober 2025, Jurassic World Evolution 3 mendapat review atau ulasan "Sangat Positif" di Steam.

"Bangun Jurassic World-mu sendiri. Rawat generasi dinosaurus dengan debut seri dinosaurus muda, ciptakan dan kelola taman prasejarah yang luas di seluruh dunia, dan biarkan imajinasimu bergemuruh dengan pilihan-pilihan kreatif baru yang dahsyat," bunyi keterangan dari developer.

Karya Frontier Developments memperoleh review Sangat Positif dari 662 akun yang memainkan game tersebut.

Sebagai catatan, ini masih ulasan awal mengingat review diberikan hanya diberikan sehari setelahnya.

Kita masih harus menunggu satu atau dua bulan untuk mengetahui apakah game benar-benar terbebas dari bug atau tidak.

Beberapa nilai mencakup 4,5/5 dari GameRadar, "Sangat Menyenangkan" dari Polygon, dan 82/100 dari MetaCritic.

Harga Jurassic World Evolution 3 dibanderol sebesar Rp 630 ribu. Model Deluxe-nya mempunyai harga Rp790 ribu.

Selain PC lewat Steam, Jurassic World Evolution 3 juga tersedia di konsol PS5 dan Xbox Series X/S.

Baca Juga: Pembuat God of War Sebut Pengembang AAA Juga Butuh Game Kecil, Ini Alasannya

Review Jurassic World Evolution 3

Kelebihan game ini ada pada animasi ciamik dan ruang lingkup luas untuk membangun taman dinosaurus.

Kekurangan Jurassic World Evolution 3 ada pada misi yang terlalu mudah serta beberapa bug di misi tertentu.

Secara visual, Jurassic World Evolution 3 adalah sebuah mahakarya.

Detail grafis tidak hanya indah pada cutscene, tetapi juga saat Anda memperbesar tampilan untuk melihat setiap dinosaurus dari dekat.

Frontier Development jelas memperhatikan detail, hingga menyertakan anggukan nostalgia seperti suara Jeff Goldblum sebagai Dr. Ian Malcolm yang memandu tutorial dan animasi T-rex mengejar kambing di layar pemuatan.

Load More