Suara.com - Sebanyak 15 pesantren di seluruh Indonesia telah menggunakan energi biogas dari tinja manusia untuk pembangkit tenaga listrik sebagai upaya pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
"Tahun ini ada 15 pesantren yang menjadi proyek pertama untuk menggunakan tenaga listrik dari biogas," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana saat kunjungan ke pesantren di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (13/6/2015).
Dia mengatakan untuk memproduksi energi tersebut sedikitnya dibutuhkan 500 orang dan saluran pembuangannya tidak boleh dicampur dengan saluran lain.
"Kalau bisa saluran pembuangannya jangan digabung dengan saluran lain apalagi dengan sabun, karena sabun dapat mematikan bakteri-bakteri yang menghasilkan gas," kata Rida.
Selain dengan tinja manusia, juga biogas dapat menggunakan tinja sapi, dengan perhitungan rata-rata kotoran tiga ekor sapi dapat menghasilkan energi sekitar 2.000 watt jam atau sama dengan satu liter solar/satu liter minyak tanah.
Kepala Unit Pengendali Kerja Widhyawan Prawiraatmadja mengatakan ini adalah bentuk untuk memberdayakan masyarakat agar membantu pemerintah untuk mewujudkan program pembangkit tenaga listrik 35 ribu watt dalam lima tahun.
"Kita tidak bisa terus-terus bergantung kepada investor, kita juga harus mandiri, maka itu pemberdayaan masyarakat perlu dilakukan dengan sosialisasi mereka untuk mulai menggunakan energi baru dan terbarukan," kata dia.
Pemerintah mengalokasikan sekitar Rp1 triliun dari APBN-P 2015 untuk pemberdayaan masyarakat dalam membangun pembangkit tenaga listrik tenaga surya.
Sampai saat ini, yang paling banyak dibangun adalah pembangkit listrik tenaga surya.
Selain memanfaatkan energi baru dan terbarukan pemerintah juga menyarankan masyarakat untuk konservasi energi dengan mematikan lampu jika tidak digunakan atau membangun bangunan dengan jendela agar sinar matahari masuk dan tidak memerlukan lampu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
HP Murah Honor X6b Plus Debut: Harga Sejutaan, Usung Helio G85 dan Memori 256 GB