Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) menjadi program prioritas Pemerintahan Joko Widodo. Sehingga dia pede program ini sudah pasti berjalan.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Rida Mulyana menjelaskan EBT penting untuk mewujudkan ketahanan energi nasional di masa mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rida dalam dalam pembukaan Acara Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-6 Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Kata dia, pengembangan sektor ini ditargetkan akan menjadi pemain utama dalam meningkatkan energi Tanah Air. Pihaknya pun optimis penggunaan energi terbarukan saat ini menjadi energi utama untuk saat ini dan masa depan.
"Pemerintah sangat serius dan memiliki komitmen tinggi untuk energi terbarukan. Kalau diistilahkan akan menjadikan EBT di halaman depan buku bukan di bagian lampiran lagi. Tahun depan juga anggaran EBT akan lebih besar. Itu adalah sinyal-sinyal EBT akan menjadi main driver untuk menjamin pembangunan ekonomi kita ke depan,” jelasnya.
Selain itu, Rida mengatakan bahwa Kementerian ESDM harus punya Peta jalan perkembangan percepatan penggunaan energi terbarukan, sehingga Dirjen EBTKE mengajak para anggota METI untuk terus bersinergi serius menangani dan mengembangkan EBT.
"Kami mengajak (masyarakat) tidak lagi menyandangkan alternatif untuk EBT. Karena EBT adalah energi utama sekarang dan untuk ke depan. Harapan kami c.q Kementerian ESDM, METI terus menjadi mitra strategis kami. Karena Pemerintah akan lari makin kencang sehingga pembina dan pengurus METI juga diharapkan terus menjadi partner kami", tegasnya.
Oleh sebab itu, Rida sangat optimis jika EBT ini akan berjalan dengan maksimal dan target pengunaan EBT 23 persen pada 2025 dapat tercapai. Dia mengklaim sudah banyak investor mulai terarik menanamkan modalnya pada sektor ini. Sehingga pihaknya makin optimis industri EBT akan tercapai dalam beberapa tahun ke depan.
“Pemerintah juga saat ini terus mendorong Investasi hijau ini dukungan yang luar biasa. Terus akan ada tambahan anggaran lebih banyak untuk energ baru terbarukan. Jadi kita harus dorong ini terus agar tidak selalu bergantung lagi pada energi fosil,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?