Suara.com - Misteri 450 tengkorak bayi yang ditemukan dalam sumur di sekitar reruntuhan bangunan kuno Yunani kini terungkap. Baru-baru ini, sejumlah peneliti meyakini bahwa bayi-bayi tak berdosa itu dibinasakan dalam sebuah ritual mengerikan.
Penemuan besar itu terjadi pada tahun 1931 silam. Ketika itu, para arkeolog terheran-heran dengan keberadaan 450 tulang-belulang bayi dan 150 tengkorak dalam sebuah sumur di lokasi penggalian situs kuno Athena.
Selama beberapa dekade, para ahli terus mencari tahu asal-usul tengkorak-rengkorak bayi itu dan menemui jalan buntu. Namun, sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini menemukan sejumlah fakta yang cukup mampu membuat bulu kuduk meremang.
Profesor Maria Liston, pakar antropologi University of Waterloo, Ontario, Kanada, dan Profesor Susan Rotroff, peneliti dari Washington University meyakini bayi-bayi itu merupakan korban ritual aneh yang dilakukan masyarakat Yunani kuno.
Ketika itu, setiap bayi yang lahir di Yunani baru akan dianggap sebagai warga negara yang sah apabila sudah mengikuti upacara khusus 10 hari pascakelahirannya. Dalam upacara tersebut, mereka diberi nama dan kepala keluarga berhak memutuskan akan membesarkan mereka atau tidak.
Jika bayi-bayi tersebut meninggal lebih dahulu sebelum hari kesepuluh, mereka tidak dikuburkan, melainkan dibuang ke dalam sumur. Namun, bukan itu saja yang mereka temukan.
Profesor Liston mengatakan, separuh dari tengkorak bayi yang ditemukan menunjukkan jejak-jejak infeksi meningitis. Hanya ada satu tengkorak bayi, yang berusia 18 bulan, menunjukkan tanda bekas penganiayaan.
Si bayi malang menderita patah tulang di sejumlah bagian tubuhnya. Keretakan pada tulang rahang diduga menjadi penyebab kematian si bayi.
Bayi tertua yang ditemukan di "Sumur Bayi" tersebut menunjukkan bahwa praktik tersebut sudah dilakukan sejak abad ke-2 Masehi. Sementara itu, terkait 150 tengkorak anjing yang ditemukan dalam sumur, para pakar meyakini mereka juga dikorbankan. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Animasi Lokal Makin Gahar: Selain Panji Tengkorak, Film-film Ini Juga Bikin Bangga
-
Panji Tengkorak: Ambisi Besar yang Tenggelam di Tengah Keadaan
-
Review Panji Tengkorak, Tetap Worth It Ditonton Meski Meski Penuh Cacat
-
Review Film Panji Tengkorak: Dendam, Darah, dan Semangat Baru Animasi Lokal
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan