Suara.com - Pemerintah Malaysia memblokir akses ke sebuah website yang berisi tudingan korupsi terhadap pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak. Website asal Inggris itu dituding pemerintah Malaysia telah melanggar hukum internet lokal.
Sarawak Report, nama website itu, berisi laporan-laporan dan dokumen tentang dugaan korupsi Najib serta keluarganya. Lebih khusus lagi website itu membeberkan dugaan suap dan salah kelola terhadap 1Malaysia Development Berhad (1MDB), perusahaan keuangan milik pemerintah.
Komite Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) mengatakan bahwa situs itu telah melanggar undang-undang Komunikasi dan Multimedia 1998, yang melarang penggunaan website untuk menyebarkan "konten fitnah, palsu, atau yang menghina untuk menyerang, mengancam, dan merugikan orang lain."
"MCMC memutuskan untuk memblokir website Sarawak Report karena bisa mengancam stabilitas negara, karena menyebarkan kontek yang tak terbukti kebenarannya," tulis komite itu dalam pernyataan resminya.
Adapun langkah blokir pemerintah itu dikecam oleh oposisi di Malaysia. Lim Kit Siang, politikus dari Partai Aksi Demokratis mengatakan pemblokiran Sarawak Report telah merendahkan kredibilitas pemerintah.
"Nasehat saya kepada Najib adalah untuk membiarkan saja akal sehat yang bekerja. Bahwa memblokir Sarawak Report tak akan bisa mengakhiri masalah 1MDB, tetapi justru akan merusak kredibilitas dan legitimasinya," kata Lim.
Perusahaan 1MDB, dengan utang mencapai 11 miliar dolar AS (sekitar Rp147,3 triliun), kini sedang diselidiki oleh polisi Malaysia karena diduga melakukan suap serta salah kelola. Najib sendiri menjabat sebagai ketua dewan penasehat perusahaan milik negara itu.
Awal bulan ini surat kabar The Wall Street Journal melaporkan bahwa 1MDB mengalirkan uang senilai nyaris 700 juta dolar AS, atau sekitar Rp9,37 triliun, ke rekening pribadi Najib.
Najib sendiri membantah telah menerima uang untuk kepentingan pribadi dari 1MBD. Ia menuding tudingan korupsi itu adalah kampanye jahat untuk melengserkan dia dari kekuasaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Daftar Produk Apple yang Tak Lagi Dijual usai iPhone 17 Rilis
-
Vivo Y31 Dirilis, HP Murah dengan Baterai Jumbo 6.500 mAh
-
Prompt Gemini AI Ubah Selfie Jadi Foto Studio Profesional: Detail dan Langsung Jadi
-
Realme P3 Lite Resmi, HP Murah Durabilitas Standar Militer
-
Kode Redeem Blue Lock Rivals yang Aktif September 2025, Tak Cuma Dapat Item Gratis!
-
Samsung Galaxy A16 5G Jadi HP Android Terlaris di Dunia Q2 2025, Tapi Juaranya Tetap iPhone
-
Spesifikasi Oppo Pad 5 Bocor, Dijadwalkan Rilis Bareng Oppo Find X9?
-
Prompt Gemini AI Lengkap untuk Foto Polaroid Bareng Keluarga dan Teman
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 September, Klaim Pemain Captain Populer dan 1000 Gems
-
22 Kode Redeem FF Terbaru 14 September, Kesempatan Klaim Skin SG2 Golden Glare