Suara.com - Drone buatan lokal Pakistan berhasil menewaskan tiga terduga militan Taliban dalam sebuah serangan di Shawal Valley, sebuah kawasan dekat perbatasan dengan Afghanistan, demikian diumumkan militer Pakistan, Senin (7/9/2015).
Itu adalah serangan militer pertama Pakistan yang menggunakan drone bikinan sendiri, jelas Mayor Jenderal Asim Bajwa, juru bicara militer Pakistan.
"Berhasil menghantam markas teroris di Shawal Valley, membunuh tiga tokoh teroris," tulis Bajwa dalam akun Twitter-nya. Dia tak merinci kapan serangan itu berlangsung.
Drone yang dinamai Burraq itu sebenarnya sudah selesai diuji pada Maret kemarin. Militer Pakistan menyebut senjata baru itu sebagai "kekuatan yang bisa menggandakan kesuksesan perang terhadap terorisme."
Sementara pada 2013 militer Pakistan sudah menggunakan dua unit drone mata-mata yang diproduksi sendiri. Para analis mengatakan drone Pakistan sangat mirip dengan senjata serupa milik sekutunya, Cina.
Adapun kelompok militan di area itu mengakui ada tiga anggotanya tewas pada Minggu malam (6/9/2015). Salah satunya adalah Nizam Wazir, pemimin sebuah faksi Taliban Pakistan. Wazir, kata mereka, dimakamkan pada Senin.
Militer Pakistan mulai melancarkan serangan atas militan Taliban Pakistan di wilayah semi-otonom yang didiami orang-orang etnis Pashtun di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan pada tahun lalu.
Mulai bulan Agustus kemarin Pakistan memperluas serangannya ke Shawal Valley. Aksi militer itu melibatkan pasukan darat dan pesawat tempur.
Dalam beberapa tahun terakhir Pakistan sendiri terus mengecam Amerika Serikat yang kerap mengirim drone untuk menyerang basis Taliban di Pakistan. Tetapi ada tudingan bahwa aksi drone AS sudah direstui oleh pemerintah Pakistan.
Drone AS sudah menewaskan lebih dari 2.400 orang di Pakistan sejak 2004. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!