Suara.com - Rumor teori konspirasi terbaru soal kiamat terus saja berkembang dan meyakini kalau kiamat bakal terjadi pada rentang 22 sampai 28 September 2015.
Seperti lansiran terbaru yang dikutip dari Mirror, Selasa (8/9/2015), teori konspirasi dan ramalan yang merebak kalau pada rentang waktu itu akan terjadi masa ‘bulan berdarah’, atau perubahan warna bulan menjadi merah seperti darah dan sebuah asteroid menabrak bumi.
Banyak teori di Alkitab ada yang menyebutny sebagai awal dari tujuh tahun dunia mengalami kesulitan. Teori-teori ini dihembuskan oleh sekelompok kecil komunitas gereja di Eropa.
Seorang ilmuwan dan kolumnis di majalah All About Space membantah teori konspirasi gila itu.
Dia menuding kalau semakin dekatnya jarak antara bumi dan bulan pada rentang waktu tersebut bia memicu gempa bumi dan gunung meletus adalah teori palsu.
“Mendekatnya bulan dengan bumi dan membuat langit cerah. Para peneliti justru punya keuntungan mengamati kawah dan gunung-gunung yang indah, yang dapat diamati dengan teropong atau teleskop," kata Gemma kepada Liverpool Echo.
Juru Bicara NASA sendiri sudah membantah soal akan adanya tabrakan asteroid.
“NASA mendeteksi tidak ada asteroid atau komet yang akan menabrak bumi. Jadi kemungkinan tabrakan itu sangat kecil,” tegas NASA.
“Bahkan, kami memperkirakan, tidak ada objek besar yang akan menabarak bumi dalam ratusan tahun ke depan,” jelas NASA.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
Cobain Nih Pornhub Cares, Beasiswa Bagi Calon Mahasiswa di Seluruh Dunia!
6 Alasan Perempuan Menyukai Laki-laki Beristri
Biadab, Selain Disekap, Ibu-Anak Ini Dipaksa Makan Makanan Anjing
Cita Citata Putus dengan Richard karena Dilamar?
VIDEO: Bola Api Seperti Meteor Muncul di Langit Bangkok
Berita Terkait
-
Soal Isu Kemerdekaan Palestina dan Tanda Kiamat, Begini Penjelasannya dalam Islam
-
Ramalan Kiamat di Uganda: Ratusan Warga Tinggalkan Rumah dan Masuk Hutan
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Lokasi Sungai Eufrat Ada di Mana? Tempat Lahirnya Peradaban hingga Disebut Muncul Tanda Kiamat
-
Fakta Mengejutkan Sungai Eufrat: Dari Emas Palsu Hingga Tanda Kiamat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
5 Pilihan HP Murah dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 3, Performa Ngebut Anti-lag!
-
Realme C85 dan C85 Pro Debut ke Indonesia 26 November, HP Murah Pemecah Rekor Dunia
-
Fortinet Rilis Solusi Secure AI Data Center: Standar Baru Keamanan di Era GPU dan Model AI Raksasa
-
Film Live-Action The Legend of Zelda Tayang 2027, Begini Penampakan Pertamanya
-
Strava Rilis Fitur Untuk Sebuah Tujuan: Olahraga Kini Bisa Sekaligus Berbuat Kebaikan
-
Akibat Hubungan Kandas, Wanita Jepang Ini Menikahi Karakter AI ChatGPT
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 18 November 2025, Banjir Hadiah Gratis!
-
15 Kode Redeem FC Mobile 18 November 2025, Manfaatkan Pekan Terakhir Event FootyVerse
-
Viral! Netizen Salfok dengan Peringatan soal Air Hujan Tercemar: Siapa yang Mau Mangap Saat Gerimis?
-
Mengapa Transisi Menuju Energi Terbarukan Berjalan Lambat?