Suara.com - Seorang lelaki asal Argentina baru-baru ini membuat mata dunia terbelalak. Betapa tidak, si lelaki tega menyekap istri dan seorang anaknya yang menderita autis di dalam sebuah kandang.
Si lelaki, Eduardo Oviedo, (66), ditangkap dengan tuduhan menyekap anak lelakinya, (32), dan istrinya, (61), yang ternyata juga menderita gangguan kejiwaan.
Istri dan anaknya disekap di dalam kandang di siang hari selama sekitar enam tahun terakhir. Ketika malam turun, nasib keduanya tak lebih baik. Mereka juga ditempatkan di dalam sebuah kamar yang tak kalah joroknya.
Lansiran surat kabar berbahasa Spanyol La Nacion, Oviedo bahkan pernah memaksa anaknya untuk menyantap makanan anjing dan minum bahan bakar kendaraan bermotor. Polisi menemukan benda-benda tersebut di dalam kandang tempat si anak disekap.
Oviedo, yang muncul dalam persidangan hari Sabtu, menolak memberikan pernyataan kepada media. Selain pasal penyekapan, Oviedo juga dijerat dengan pasal perbudakan.
Jaksa penuntut umum Alejandro Pellegrini mengatakan, polisi mendapat laporan soal penyekapan itu dari dua putra Oviedo yang lainnya. Mereka tak tega melihat nasib saudara dan ibunda mereka yang diperlakukan bak binatang oleh sang ayah.
Kedua anak Oviedo tersebut tinggal tak jauh dari rumah sang ayah. Namun, selama ini, mereka masih terlalu takut untuk melaporkan perbuatan sang ayah kepada pihak berwajib. (Dailymail)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Anjing Betina Susui Bayi Dua Tahun yang Terkunci di Bengkel
Tersangka Bongkar Identitas Otak di Balik Bom Bangkok
Ini Alasan Ahok Minta Jokowi Bubarkan IPDN
Negara Tetangga Hendak 'Rampok' Salak, Apel dan Kambing Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
-
Cerita Mengerikan Korban Penyekapan Modus COD Mobil di Tangsel
-
COD Mobil Berujung Sekap: Komplotan Penjahat Tangerang Selatan Dibekuk
-
Sekap Pasutri Bak Hewan, Pemerasnya Pakai Nopol Dinas Palsu, Seragam Polisi hingga Airsoft Gun
-
Disekap dan Disiksa Seperti Hewan, Begini Kisah Mengerikan Korban Modus COD Mobil di Tangsel
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi