Suara.com - Populasi ikan, reptil, burung, dan mamalia laut sudah berkurang sebesar 49 persen sejak 1970, demikian hasil penelitian para ilmuwan dari organisasi World Wildlife Fund (WWF) dan Zoological Society of London.
Dalam studi itu para peneliti juga menemukan bahwa populasi beberapa jenis ikan yang menjadi salah satu santapan utama manusia, seperti tuna dan makarel, berkurang lebih drastis. Sejak 1970an, sekitar 70 persen populasi tuna dan makarel lenyap dari lautan.
Para peneliti mengatakan bahwa aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan yang berlebihan, adalah penyebab utama berkurangnya populasi binatang laut. Selain itu, perubahan iklim juga jadi faktor penting yang mengikis populasi binatang laut dari Bumi.
"Aktivitas manusia telah sangat parah merusak lautan. Manusia mengkap ikan dalam periode yang sangat cepat, lebih cepat dari kemampuan mereka bereproduksi dan juga menghancurkan sumber makanan mereka," kata Marco Lambertini, kepala WWF Internasional seperti dilansir BBC, Rabu (16/9/2015).
Studi itu juga menemukan bahwa habitat binatang laut seperti rumput laut dan hutan bakau berkurang drastis. Habitat-habitat ini sangat penting karena menyediakan makanan bagi binatang laut.
Perubahan iklim juga berpengaruh terhadap berkurangnya populasi binatang laut. Menurut laporan itu, jumlah karbon dioksida yang terus meningkat di atsmosfer diserap oleh lautan, dan membuat perairan lebih asam dari sebelumnya. Naiknya tingkat keasaman air laut turut membunuh sejumlah spesies air.
Studi itu sendiri didasarkan pada penelitian selama 45 tahun belakangan terhadap lebih dari 1.200 spesies lautan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 16 Desember: Rain Bundle Winterland, Skin Scar, dan Diamond Gratis
-
Vivo S50 Rilis Rp 7 Jutaan: Disebut Flagship Killer, Bodi Compact Mirip iPhone
-
5 Pilihan HP RAM 12 GB Termurah di 2025, Spek Gahar Harga Bersahabat
-
Star Wars: Fate of the Old Republic Diumumkan, Game RPG Baru dari Kreator KOTOR dan Mass Effect
-
50 Kode Redeem FF 16 Desember 2025: Trik Spin Titan Scar dan Skin Salju Gratis
-
29 Kode Redeem FC Mobile 16 Desember 2025: Klaim Desailly Gratis dan Paket Record Breaker
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa