Suara.com - Google atau yang kini telah berubah menjadi Alphabet Inc, mengatakan akan mulai menyediakan layanan pengiriman paket pos menggunakan pesawat nirawak atau drone pada 2017.
David Vos, pemimpin Project Wing Google, mengatakan pihaknya sedang berbicara dengan otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat (FAA) dan pemangku kepentingan lainnya untuk membentuk sebuah sistem pengatur lalu lintas drone, yang akan menggunakan teknologi seluler dan internet untuk mengkoordinasikan penerbangan di bawah ketinggian 152 meter.
"Target kami adalah mendirikan bisnis komersial pada 2017," kata Vos dalam jumpa pers di Washington, AS, Senin (2/11/2015).
Vos, yang juga mengepalai satuan tugas FAA untuk menciptakan sistem pendaftaran drone di AS, mengatakan sistem yang berfungsi untuk mendeteksi operator drone dan menjaga agar drone tidak bertabrakan dengan pesawat lainnya bisa rampung dibangun dalam 12 bulan.
Ia mengatakan bahwa sistem pendaftaran drone, yang diharapkan selesai dikembangkan pada 20 Desember, akan menjadi langkah awal dalam mengembangkan sebuah sistem yang lebih besar untuk mengatur lalu lintas drone di AS.
Menurut Vos, Google akan memanfaatkan ruang udara "Class G" untuk menerbangkan drone. Wilayah udara itu berada di bawah ketinggian terbang pesawat berawak, sehingga tak berbahaya untuk penerbangan sipil.
Google bukan satu-satunya perusahaan yang sedang berusaha mendirikan maskapai kurir drone di AS. Amazon, salah satu raksasa teknologi internet di AS, juga sedang membangun sistem pengiriman barang menggunakan drone.
Tetapi di AS, drone baru bisa digunakan secara luas setelah FAA mengesahkan peraturan yang mengatur tentang pengoperasian drone. Aturan itu diharapkan rampung tahun depan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah