Suara.com - Para ahli memperkirakan, populasi beruang kutub cenderung turun lebih dari 30 persen pada sekitar pertengahan abad karena pemanasan global yang mencairkan es laut Arktik di Kutub Utara.
Laporan itu, yang disusun oleh IUCN (Serikat Internasional untuk Konservasi Alam), memperkirakan terdapat antara 22 ribu hingga 31 ribu beruang kutub di Arktik yang rentan karena habitat mereka terus menyusut.
"Perubahan iklim akan terus serius mengancam kelangsungan hidup beruang kutub di masa depan," kata Inger Andersen, Direktur Jenderal IUCN, Kamis (19/11/2015).
Dia mengatakan, penelitian itu berdasarkan jumlah terbaru dan proyeksi baru terhadap es laut sejak tinjauan sebelumnya pada tahun 2008.
Laporan itu menyebutkan kemungkinan besar populasi beruang kutub global akan menurun lebih dari 30 persen selama 35 sampai 40 tahun ke depan.
Andersen mendesak hampir 200 negara, yang bertemu pada pertemuan puncak Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim di Paris, mulai 30 November hingga 11 Desember, untuk membatasi emisi gas rumah kaca agar dapat memperlambat pencairan es kutub.
Jumlah beruang kutub telah meningkat di beberapa daerah dalam beberapa tahun terakhir karena upaya pelestarian yang lebih baik dan larangan berburu, tapi perkiraan populasi keseluruhan pada beberapa dasawarsa lalu tidak jelas.
Penyusutan es laut, yang pada September 2012 adalah yang paling parah sejak pencatatan satelit dimulai, akan mempersulit beruang kutub menangkap mangsanya yang hidup di atas es, kata laporan itu.
IUCN mengatakan, daftar merah hewan dan tumbuhan yang mereka kompilasi menemukan bahwa, sejauh ini, ada 23.250 dari 79.837 spesies yang diteliti terancam punah.
Beruang kutub terdaftar sebagai "rentan", kategori yang paling ringan dari skala yang berakhir dengan punah. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan