Suara.com - Twitter Inc digugat oleh seorang janda yang suaminya terbunuh di Yordania. Perempuan itu menuding media sosial itu telah menjadi corong kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Tamara Fields, seorang perempuan dari Florida, Amerika Serikat, yang suaminya terbunuh di Amman, Yordania pada 9 November, mengatakan Twitter telah membiarkan ISIS menggunakan jaringan media sosial itu untuk menyebarkan propaganda, mengumpulkan uang, dan merekrut anggota baru.
Dalam gugatannya yang diajukan Rabu (13/1/2016), Fields mengatakan bahwa Twitter terus memberikan ISIS akses tanpa kendali untuk menggunakan akun-akunnya di media sosial itu. Twitter, tuding Fields, "secara sadar" telah membantu ISIS.
"Tanpa Twitter, ledakan pertumbuhan ISIS dalam beberapa tahun terakhir menjadi kelompok teroris yang paling ditakuti di dunia tak akan mungkin terjadi," bunyi gugatan Fields yang diajukan di pengadilan federal Oakland, California.
Fields menuntut agar Twitter membayar ganti rugi karena melanggar undang-undang antiterorisme, karena dinilai telah memberikan dukungan material terhadap teroris.
Adapun suami Fields, yang bernama Lloyd Fields, adalah satu dari lima orang yang tewas dalam sebuah serangan simpatisan ISIS di pusat pelatihan polisi di Yordania. Eks polisi AS itu sedang berada di Yordania untuk melatih polisi negara itu, Irak, dan Palestina.
Twitter sendiri selalu memposisikan dirinya sebagai pembela kebebasan untuk berpendapat dan menolak sensor. Tetapi pada Desember kemarin Twitter mengubah kebijakannya dengan menyatakan melarang konten-konten berisi ujaran kebencian dan ajakan untuk melakukan kekerasan. Twitter akan memblokir akun-akun seperti itu. (Reuters)
Berita Terkait
-
Siapa Nama Asli Dibalik Akun Twitter NdrewsTjan? Jadi Sorotan Ferry Irwandi Pasca Demo
-
Komdigi Minta Elon Musk Buka Kantor di Indonesia: Kita Pemakai Terbesar
-
Di Balik Aksi Unik Ustaz Felix Siauw Kibarkan Bendera One Piece, Ternyata Ini Pesan yang Disampaikan
-
Mantan Pendiri Twitter, Jack Dorsey Bangkit dengan BitChat, Aplikasi Chat tanpa Internet
-
Profil dan Kekayaan Linda Yaccarino, Mundur dari CEO X Usai 2 Tahun Bekerja di Bawah Elon Musk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral