Mesin Berinsting
Menghadapi kerumitan itu, jelas Hassabis, timnya lalu merancang AlphaGo untuk bisa beroperasi berdasarkan "intuisi dan perasaan".
"Dalam permainan Go, kami butuh mesin yang sangat rumit dan berinsting, kemampuan yang tadinya dikira hanya dimiliki oleh otak manusia, mesin yang memiliki pikiran tentang siapa yang sedang unggul dan langkah apa yang harus diambil," jelas David Silver, pakar komputer pada Google DeepMind, yang ikut mengembangkan AlphaGo.
AlphaGo pada dasarnya hanya "menonton" jutaan pertandingan Go antara manusia untuk mempelajari aturan dan strategi dasar permainan kuno. Sistem itu kemudian berlatih melawan dirinya sendiri untuk menciptakan strategi-strategi baru.
Dalam proses belajar itu AlphaGo menggunakan pendekatan yang disebut "deep learning" atau "deep neural networks" - jaringan yang memiliki jutaan koneksi mirip syaraf. Dalam jaringan ini analisis dan hitungan dilakukan pada beberapa lapis hierarki yang tersusun secara terorganisasi. Data akan dianalisis dari lapisan paling rendah hingga paling tinggi.
Ada dua perangkat jaringan dalam AlphaGo. Pertama adalah jaringan nilai (value network), yang bertugas melihat posisi bidak pada papan Go dan memutuskan siapa yang akan menang dan mengapa ia menang. Kedua adalah jaringan kebijakan (policy network), yang memutuskan langkah apa yang akan diambil.
Seiring waktu, jejaring kebijakan akan melatih jejaring nilai agar bisa melihat bagaimana sebuah permainan berjalan.
Tidak seperti metode-metode AI sebelumnya, yang berusaha mengkalkulasi keuntungan dari setiap langkah menggunakan brute force (dari proses trial and error berulang-ulang kali), program ini hanya akan memilih langkah yang menurutnya memberikan peluang menang paling besar - metode yang lazim digunakan oleh manusia.
"Sistem ini mencari (langkah) dengan memainkan permainan ini berulang-ulang kali dalam imajinasinya sendiri. Ini yang membuat pencarian AlphaGo lebih mirip manusia ketimbang mesin-mesin sebelumnya," jelas Silver.
Dalam proses pengembangannya AlphaGo terus dilatih dengan bermain menghadapi program-program komputer Go lainnya. Ia memenangkan 499 dari 500 laga yang digelar. Pada Oktober 2015 lalu, ia mengalahkan Hui. (Phys.org/Live Science)
Berita Terkait
-
Teknologi AI Makin Canggih, Terjemah hingga Voice Over Film Kini Bisa Dilakukan Hitungan Jam
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Mau Buka Usaha Sendiri dan Cuan dengan Bantuan AI? Begini Caranya
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Spesifikasi Honor Pad 10: Tablet Midrange dengan Snapdragon 7 Gen 3 dan Fitur AI
-
15 Kode Redeem MLBB Terbaru 24 September: Klaim Skin Trial, Emote Carnival dan Magic Dust Gratis!
-
Siap Rilis dengan Telefoto 200 MP, Hasil Kamera Honor Magic 8 Pro Terungkap
-
35 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September: Dapatkan Player Pack SSR, Gems dan Skill Boost
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 24 September 2025: Klaim Skin Booyah, Emote dan Bundle Ninja Sekarang!
-
Desain Oppo Find X9 Series Terungkap, Skor AnTuTu Diklaim Capai 4 Juta Poin
-
Samsung Galaxy Tab S11 dan S11 Ultra Resmi, Tablet Premium Harga Mulai Rp 15 Juta
-
5 Rekomendasi Hp 1 Jutaan yang Tahan Banting: dari Layar Jumbo sampai Tahan Air
-
Yakuza Kiwami dan Yakuza Kiwami 2 Bakal Hadir ke PS5 dan Xbox Sebentar Lagi
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 24 September 2025, Klaim M1887 dan M1014 Segera